Ketika mendekati perkebunan teh dalam radius sekitar 2 kilometer, baik kendaraan roda dua maupun roda empat harus lebih berhati-hati.
Meskipun jalan cukup bagus, kawasan ini rentan terhadap longsor dan memiliki tanjakan curam serta tikungan tajam dalam bentuk huruf S.
Terutama bagi kendaraan roda empat, mungkin perlu berhenti untuk memberikan jalan kepada kendaraan lain karena jalan semakin menyempit.
Baca Juga:Wisata Agrowisata Sumedang Terbaru, Panorama Indah Memanjakan MataNyamannya Farm 95 Agrowisata Villa Resto Camper, Wisata Agrowisata Sumedang Gratis!
Setelah melewati tanjakan, kondisi jalan menjadi normal dengan permukaan jalan yang sudah beraspal.
Namun, setelah perjalanan yang menguji ketahanan, sampai di tujuan akan sebanding dengan pemandangan yang mengagumkan.
Warung-warung di sana mirip dengan warung pinggir jalan pada umumnya, menawarkan minuman kopi, mie rebus, mie goreng, dan berbagai makanan ringan lainnya.
Namun, dengan latar belakang alam yang menakjubkan, pengalaman ini memberikan sensasi yang unik.
Seperti ungkapan yang sering disebut, kebutuhan jiwa tidak hanya terpenuhi dengan makanan untuk tubuh saja, melainkan juga makanan untuk jiwa.
Sekian pembahasan mengenai Self Healing di Wisata Agrowisata di Kebun Teh Sumedang.***