Di tengah sekuel dendam yang dijalin dengan cermat, Arene Sercia membingkai narasi ini sebagai pengingat bahwa kehidupan tak pernah hitam-putih.
Ada gelap dalam terang, dan terang dalam gelap, serta warna-warna di antara keduanya yang tak terhingga.
Dengan setiap lembarannya yang memikat, “Taming the Corrupted” tak hanya sekadar komik, tetapi karya seni yang mengajak kita merenung.
Baca Juga:Nih Pantengin Jadwal THEE MATIC MALL XXIBaju Warna Hijau Sage Cocok Dengan Jilbab Warna Apa?Rekomendasi Banget
Dalam setiap halaman yang berputar, Arene Sercia berhasil menorehkan cerita yang mengajarkan bahwa dendam bukanlah akhir, melainkan awal dari sebuah perjalanan yang mengantarkan kita pada makna yang lebih dalam tentang kehidupan, pengampunan, dan pertumbuhan diri.