sumedangekspres – Film Khanzab Full Movie. Film horor selalu memiliki daya tarik tersendiri bagi penontonnya yang suka mencari sensasi dan sensasi. Salah satu film horor terbaru yang dirilis dan beresonansi adalah “Khanzab”.
Film Khanzab Full Movie ini merupakan sentuhan segar dari genre horor Indonesia, dengan cerita mencekam dan adegan-adegan yang menegangkan.
Para tokoh utama dengan latar belakang dan kepribadian berbeda-beda langsung menyadari bahwa ada kekuatan supernatural yang mengendalikan bioskop ini.
Baca Juga:1000+ Kumpulan Foto Profil Aesthetic Untuk PP Game, PP Instagram dllInspirasi Model Tiang Teras Terbaru 2023 Minimalis
Ketika film yang mereka tonton berubah menjadi pengalaman yang sangat nyata dan mengerikan, mereka harus menghadapi ketakutan mereka yang paling dalam.
Seiring berjalannya cerita, rahasia kelam terungkap dan kelompok tersebut harus berjuang untuk bertahan hidup dan melawan kekuatan jahat yang mengancam mereka.
Film Khanzab berdasarkan kisah nyata tahun 1998, Anggy Umbara. Film Khanzab sudah tayang di bioskop seluruh Indonesia sejak 19 April 2023. Film horor ini konon diangkat dari kisah nyata yang terjadi pada tahun 2011.
Dengan mata kepala sendiri, Rahayu menyaksikan langsung kisahnya. ayahnya dipenggal, menjadi salah satu korban pembantaian penyihir Mei 1998 oleh ninja.
Bersama ibu mertua dan adiknya, Rahayu meninggalkan Banyuwangi dan kembali ke rumah masa kecilnya di Jetis. Namun keluarga Rahayu dikucilkan karena dianggap sebagai keluarga penyihir.
Berusaha menjaga sikap positif, Rahayu berusaha tekun berdoa untuk meringankan beban hatinya. Rahayu yang paling terasing semakin sulit berkonsentrasi dalam berdoa.
Gangguan sering mengganggu kekhusyukan shalatnya. Rahayu sering lupa bacaan rakaat dan salat, serta gangguan munculnya sosok astral Khanzab.
Baca Juga:Menjelajahi Pesona Hotel Murah Banget di Pontianak Dompet Hemat Pengalaman Liburan Dapat!Hotel Murah Banget Di Pontianak Dibawah 100 Ribu
Pada peristiwa pembantaian di Banyuwangi tahun 1988, Semedi (Rizky Hanggono), ayah Rahayu (Yasamin Jasem), yang dituduh sebagai penyihir, dipenggal oleh orang asing tepat di depan matanya. Cedera tersebut memaksa Rahayu meninggalkan Banyuwangi bersama ibu mertuanya (Tika Bravani) dan adiknya, Ajik (Sabian).
Mereka pindah ke rumah masa kecil Rahayu di Jetis, Jogjakarta. Namun keluarga Rahayu dikucilkan oleh semua orang disekitarnya karena rumor kematian ayahnya menyebar dengan cepat.
Akhirnya Rahayu berhasil meringankan beban tersebut dengan mulai rutin berdoa. Namun trauma dan ketakutan masih menyelimuti dirinya sehingga ibadah Rahayu kerap diganggu oleh Khanzab, jin yang tugasnya mengganggu jamaah yang sedang salat, menjadikan salatnya tidak formal.