sumedangekspres- Tiga Opsi Demokrat Pasca Deklarasi Anies-Cak Imin KOTA – Pasca Deklarasi Anis Bawesdan – Muhaimin Iskandar di Surabaya beberapa hari lalu, ada tiga alternatif pilihan yang akan dilakukan Ketua Umum Partai Demokrat. Ketiga pilihan itu, apakah akan merapat ke Ganjar Pranowo, merapat ke Prabowo Subianto atau bahkan membangun poros baru.
“Hari ini DPP Partai Demokrat akan melakukan rapat pimpinan untuk menentukan arah kebijakan politik kedepan,” kata Ketua DPD Partai Demokrat Kabupaten Sumedang, Willy Jordan melalui sambungan telepon, Senin (4/9).
Diakuinya, deklarasi yang dilakukan Anis Baswedan dengan Muhaimin Iskandar, dinilai telah mengingkari sebuah kesepakatan yang sudah dibangun selama ini bersama partai berlambang Mercedes Benz itu.
Baca Juga:PPP Targetkan 13 Kursi di DPRDTanah Desa Dikeruk, Dua Bos Galian Diciduk
“Ada kekecewaan Partai Demokrat dengan deklarasi Anies-Cak Imin, ini di luar dari komitmen-komitmen yang dilakukan selama ini,” tuturnya.
Lebih jauh Willy menyebutkan alasan keluar dari koalisi Perubahan Untuk Persatuan, lantaran Partai Demokrat sebelumnya sudah menyerahkan soal Cawapres sepenuhnya kepada Calon Presiden Anis Baswedan.
“Namun pada kenyataannya, penentuan Cawapres justru dilakukan oleh ketua partai (Nasdem, red), Surya Paloh. Tentunya, semangat perubahan ini telah diciderai, dengan deklarasi Anis-Cak Imin,” tuturnya.
Disinggung soal hubungannya dengan PKS, Willy sebut masih menjalin komunikasi dengan baik. (nur)