sumedangekspres – Uang koin yang dicari kolektor adalah uang koin yang memiliki nilai historis, estetika, dan/atau langka.
Nilai historis suatu uang koin dapat berasal dari peristiwa penting yang terjadi pada saat uang koin tersebut dikeluarkan, seperti kemerdekaan suatu negara atau peristiwa bersejarah lainnya.
Nilai estetika suatu uang koin dapat berasal dari desain yang unik atau menarik.
Baca Juga:Uang Koin 500 Rupiah Jika Dijual Laku SeginiCEO The Originote Siapa, Info Lengkap Disini
Sedangkan nilai langka suatu uang koin dapat berasal dari jumlah cetak yang terbatas atau karena uang koin tersebut sudah tidak dicetak lagi.
Berikut adalah beberapa contoh uang koin yang dicari kolektor di Indonesia:
- Uang koin bunga melati Rp500 (1992)
Uang koin ini dicari kolektor karena memiliki desain yang unik dan menarik, yaitu gambar bunga melati di bagian depan dan gambar tugu Monas di bagian belakang.
Uang koin ini juga sudah tidak dicetak lagi sejak tahun 1992.
- Uang koin Rp100 (1973)
Uang koin ini dicari kolektor karena memiliki desain yang unik dan menarik, yaitu gambar burung garuda di bagian depan dan gambar Candi Borobudur di bagian belakang.
Uang koin ini juga sudah tidak dicetak lagi sejak tahun 1973.
- Uang koin emas gambar Presiden Soeharto (1995)
Uang koin ini dicari kolektor karena terbuat dari emas kuning 23 karat dan memiliki desain yang unik, yaitu gambar Presiden Soeharto di bagian depan dan gambar lambang Garuda Pancasila di bagian belakang.
- Uang koin Rp25 (1971)
Uang ini dicari kolektor karena sudah tidak dicetak lagi sejak tahun 1971.
Uang koin ini juga terbuat dari perak, sehingga memiliki nilai intrinsik yang tinggi.
Baca Juga:Inilah Jilbab yang Cocok untuk Baju Warna SageUang Koin Kuno Malaysia dari Tahun 1967 Se-Harga Rp33 Juta
- Uang koin Rp50 (1971)
Uang ini dicari kolektor karena sudah tidak dicetak lagi sejak tahun 1971.
Uang koin ini juga terbuat dari perak, sehingga memiliki nilai intrinsik yang tinggi.
- Uang koin 250 (1971)
Uang ini dicari kolektor karena sudah tidak dicetak lagi sejak tahun 1971.
Uang koin ini juga terbuat dari perak, sehingga memiliki nilai intrinsik yang tinggi.
Selain uang koin-koin di atas, masih banyak lagi uang koin Indonesia yang dicari kolektor.