Yang menarik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) juga ikut campur tangan. Mereka berencana untuk memperkuat ekosistem e-commerce di Indonesia.
Ini termasuk mengatur hardware, software, tata kelola, dan sumber daya manusia.
Semua ini sebenarnya langkah yang bagus untuk mendorong pertumbuhan e-commerce di Tanah Air, tapi tetap saja, kita harus bersabar menanti hasilnya.
Baca Juga:Tukar Uang Koin Singapura dengan Rupiah di Bank: Solusi Santai untuk Masalah UmumIde Bisnis Rumahan Dengan Omset Puluhan Juta Rupiah
Jadi, apa solusinya? langkah utama kita perlu bersabar dan memberi waktu bagi pemerintah untuk mengatur peraturan yang lebih jelas untuk TikTok Shop dan social commerce.
Semakin jelas aturannya, semakin banyak pedagang yang akan terjun ke dalamnya.
Kedua, kita sebagai konsumen juga bisa lebih aktif mencari dan mendukung pedagang TikTok Shop yang ada. Ini bisa membantu mereka bertahan dan merintis bisnis mereka.
Jadi, intinya, TikTok Shop di Tanah Abang mungkin masih sepi pembeli saat ini, tapi potensinya besar. Sambil menunggu regulasi yang lebih jelas, mari kita dukung para pedagang yang berjuang di sana.
Semoga suatu hari nanti, kita bisa menemukan barang impian kita di TikTok Shop Tanah Abang dengan mudah dan santai. Happy shopping, sobat shopper!