sumedangekspres– Upaya membantu masyarakat yang terdampak kekeringan akibat kemarau panjang, Perumda Air Minum Tirta Medal Sumedang menyalurkan air bersih ke sejumlah pelosok desa. Kepala Penanggulangan Siaga Darurat Kekeringan Perumda air minum Tirta Medal Kabupaten Sumedang Tahun 2023, H. Icih Sukarsih SE mengatakan, penyaluran air bersih kepada warga yang membutuhkan, sudah dilakukan sejak tanggal 7 September 2023 lalu.
“Kami telah melakukan penanggulangan air bersih kepada kurang lebih 25.944 jiwa,” katanya saat ditemui Sumeks di kantornya, Kamis (5/10).
Puluhan ribu jiwa itu tersebar di 28 dusun yang mencakup 11 desa di delapan kecamatan. Antara lain, Kecamatan Rancakalong, Pamulihan, Sumedang Utara, Sumedang Selatan, Wado, Jatinunggal, Darmaraja dan Kecamatan Cisarua.
Baca Juga:Kades Minta Kuota Tambahan Bantuan BerasJalan Rusak Ancam Keselamatan
Dikatakan, siaga darurat kekeringan tersebut fokus kepada masyarakat yang notabene nya di luar pelayanan Perumda Air Minum Tirta Medal. Atau dengan kata lain, mereka bukan merupakan pelanggan PDAM yang sekarang disebut Perumda Tirta Medal, tapi murni masyarakat umum.
“Sejak dimulainya penanggulangan darurat air bersih, kami sudah menyalurkan sebanyak 444.000 liter air atau setara dengan 111 kubik, yang telah di salurkan ke masyarakat yg terdampak kekeringan,” ujarnya.
Dalam proses penyalurannya, Perumda Air Minum Tirta Medal bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang.
Bahkan untuk pendistribusian air, kita mengacu kepada surat permintaan dari desa setempat, yang ditujukan ke BPBD Kabupaten Sumedang.
“Surat permintaan yang masuk ke BPBD Sumedang, diteruskan ke PDAM,” sebutnya.
Kemudian, PDAM menyortir terlebih dahulu surat permintaan tersebut.
“Apabila di suatu wilayah yang terdampak kekeringan masuk ke wilayah pelayanan PDAM, maka akan ditangani oleh pihak pelayanan Cabang PDAM, dan bukan ditangani oleh tim siaga darurat kekeringan,” tuturnya.