sumedangekspres – Ibu kota yang kini dipindahkan ke Kalimantan Timur saat ini sudah berprogres.
Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Kabupaten Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur yang memulai pembangunannya pada tahun 2022.
Kementerian PUPR proyeksikan pembangunan IKN rampung seluruhnya pada 2045, menyongsong Indonesia Emas di satu abad kemerdekaan.
Baca Juga:Bacapres Prabowo Sudah Empat Kali NyalegDeretan Film Horor Yang Akan Tayang di Bioskop Tanah Air Tahun Ini. Penasaran?
Pada akhir bulan September Tahun 2023, presiden Jokowi Meninjau progres pembangunan IKN. Jokowi datang langsung ke Kalimantan Timur untuk melihat bagaimana perkembangannya.
Menurut Jokowi, pembangunan Istana Presiden di IKN masih sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan pemerintah.
Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa anggaran untuk pembangunan sejumlah infrastruktur dasar IKN tidak mengalami kendala.
Baik infrastruktur, baik berupa nanti kantor, dan rumah menterinya.
Jokowi juga mengatakan bahwa progres pembangunan IKN kini sudah mencapai 38%.
Dengan konsep kota hijau dalam rimba yang terdiri dari 60% hutan, IKN Nusantara diharapkan menjadi kota netral karbon pertama di Indonesia.
Menurut Presiden, proyek pembangunan IKN bukanlah proyek jangka pendek dan akan memakan waktu pembangunan 10 hingga 15 tahun mendatang.
Dikutip dari cnbc indonesia, pemindahan Ibu kota didasarkan atas pertimbangan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia puluhan tahun ke belakang masih menunjukkan
ketimpangan antara di Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa.
IKN sejak awal dirancang sebagai katalis untuk membuka potensi ekonomi Indonesia secara keseluruhan, mendorong pertumbuhan, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi kemiskinan.
IKN Nusantara diharapkan akan mampu menyebarluaskan manfaat pembangunan ekonomi.
Baca Juga:Gimana Sih Perawatan Sepatu Yang Bisa Bikin Awet?Mengenal Jenis Sepatu High Top Sneakers!
Progres pembangunan ibu kota baru tersebut kini masih menjadi fokus utama bagi masyarakat.
Keterlibatan masyarakat dalam pembangunan IKN juga merupakan hal yang harus diperhatikan.
Dalam kutipan KEMENKO PMK “Harapan Pemda Provinsi dan Pemda Kabupaten untuk dapat adanya penambahan lokus program kegiatan di kawsan sekitar IKN Nusantara yang bersentuhan
langsung dengan peningkatan kapasitas masyarakat di daerah.
Selanjutnya perwakilan Masyarakat Adat Dayak Kalimantan Timur mengharapkan pelibatan masyarakat adat dalam proses pengembangan masyarakat lokal dalam pembangunan IKN;
pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis kearifan lokal untuk pengembangan produk unggulan; bantuan beasiswa; pembangunan balai latihan kerja dan pelatihan tenaga kerja lokal.”