sumedangekspres– Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman melakukan dialog bersama sejumlah warga, soal tempat pemprosesan akhir sampah (TPAS) Cibeureum, Cimalaka baru-baru ini. Banyak aspirasi warga Cibeureum Wetan dan Kulon yang menginginkan adanya perhatian khusus terhadap pengelolaan sampah di TPAS, mulai dari masalah infrastruktur, masalah kebakaran sampah hingga dampak sosial dan kesehatan yang ditimbulkan.
“Kami sudah lakukan sekat bakar, melakukan penyemprotan di beberapa titik serta penambahan beberapa alat berat, untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah di area TPSA Cibeureum, semuanya berjalan dengan baik,” ujar Herman dalam rilisnya kepada Sumeks.
Untuk penanganan sampah, pihaknya sudah menyiapkan TPAS di Cijeruk sebagai langkah antisipasi mengurangi volume sampah di beberapa TPAS termasuk Cibeureum.
Baca Juga:Kepedulian Siswa Diuji Melalui InfaqSMK Informatika Sumedang Optimalkan Keahlian Siswa di P5
“Hal ini menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kelebihan daya tampung sebagai pembenahan pengelolaan, melalui penerapan teknologi pengolahan sampah modern,” sebutnya.
Untuk penanganan sampah di beberapa wilayah, sambung Herman, TPAS Cijeruk akan dioperasikan melalui sistem Sanitary Landfill.
“TPAS Cijeruk melayani sampah dari Tanjungsari, Jatinangor, Pamulihan, Cimanggung, termasuk di Cibeureum agar ditangani minimal menguranginya,” terangnya.
Kemudian, untuk mobilitas proses pengiriman ia juga meminta untuk dilakukan penertiban dan pelaporan jika ada sampah sampah yang tercecer.
“Kami akan tertibkan, jika masih berceceran tolong diingatkan dan ini harus dikontrol,” tuturnya.
Terkait masalah kesehatan, kata Herman, pihaknya mengintruksikan Puskesmas dan Dinas Kesehatan untuk memberikan akses pelayanan kesehatan, dengan menurunkan para petugas kesehatan di Puskesmas dan Dinkes turun bagi warga yang terdampak.
“Salah satu ikhtiar, kami turunkan tenaga kesehatan mulai besok. Seperti cek tensi dan lain lain termasuk keluhan pernafasan, apakah ISPA yang dikeluhkan warga ada hubungan dengan TPSA Cibeureum,” ujarnya.
Baca Juga:Kecamatan Sumedang Utara Siap Bangun DesaKamis Satpol PP Tertibkan APS
Khusus berkaitan dengan infrastruktur jalan menuju lokasi TPAS akibat dampak pembangunan jalan tol, pihaknya siap membantu serta meminta kepada Kementerian PUTR dan CKJT.
“Ada analisis yang ringan, suport dari Pemda tapi yang menengah ke atas kami minta kementerian termasuk CKJT. Nanti dibantu juga dari APBD perubahan dengan catatan yang menjadi tanggungjawab pemkab kalau desa lewat stimulus melalui BANKUDes,” katanya. (rls)