Mereka mungkin lebih cenderung memahami dunia melalui kerangka ilmiah dan lebih suka menjelaskan fenomena alam dalam istilah naturalistik daripada menghubungkannya dengan tindakan Tuhan atau akhirat.
Pengaruh Budaya Pop
Budaya populer, khususnya media dan hiburan, juga dapat mempengaruhi keyakinan seseorang tentang akhirat dan Tuhan.
Ketika tokoh masyarakat atau media sering mengejek atau merendahkan agama, individu bisa terpengaruh dan meragukan keyakinannya sendiri.
Baca Juga:Habib Jafar: Memanfaatkan Media Sosial sebagai Dakwah Gaul!Ketakutan dan Ketidakbiasaan Nadin Amizah dalam Menulis Lagu Cinta
Inilah salah satu alasan mengapa pengaruh budaya dan media harus diperhitungkan ketika menganalisis mengapa sebagian orang tidak percaya pada kehidupan setelah kematian dan Tuhan.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi keyakinan seseorang terhadap akhirat dan Tuhan. Lingkungan, pertanyaan filosofis, pengalaman pribadi, penjelasan ilmiah, dan pengaruh budaya semuanya berperan dalam membentuk keyakinan individu.
Penting untuk diingat bahwa keyakinan atau ketidakpercayaan seseorang adalah masalah pribadi yang kompleks dan seringkali berbeda-beda. Menerima perbedaan keyakinan dengan pengertian dan toleransi adalah langkah pertama menuju dialog yang efektif mengenai topik ini.
Kepercayaan terhadap akhirat