sumedangekspres – PLTA atau pembangkit listrik tenaga air merupakan salah satu bentuk pembangkit listrik yang sangat penting di Indonesia. Pembangkit listrik tenaga air menggunakan pembangkit listrik tenaga air sebagai sumber energi untuk menghasilkan listrik.
Dengan total 162 unit pembangkit listrik tenaga air di Indonesia pada akhir tahun 2021, pembangkit listrik tenaga air telah menjadi bagian penting dari infrastruktur energi negara.
Namun jumlah tersebut hanya menyumbang sekitar 2,64% dari total 6. 143 unit pembangkit listrik di Indonesia.
Pentingnya pembangkit listrik tenaga air dalam lanskap energi dan lingkungan sangatlah penting. Pembangkit listrik tenaga air dianggap sebagai bentuk energi terbarukan dan ramah lingkungan.
Artinya pembangkit listrik tenaga air menggunakan sumber daya alam terbarukan, khususnya air, untuk menghasilkan listrik.
Baca Juga:Air: Sumber Energi Terbarukan dalam Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)PLTA Jatigede, Mengaliri Listrik hingga Mencegah Banjir!
Berbeda dengan pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar fosil seperti batu bara yang menimbulkan polusi udara dan dampak negatif terhadap lingkungan.
Pemerintah Indonesia telah menyadari pentingnya energi terbarukan dan berupaya mengurangi ketergantungannya pada bahan bakar fosil. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan meningkatkan pengembangan proyek pembangkit listrik tenaga air di seluruh negeri.
Di bawah ini kita akan melihat lima pembangkit listrik tenaga air terbesar di Indonesia yang berperan penting dalam menyediakan listrik yang bersih dan berkelanjutan.
Terletak di Jawa Barat, PLTA Jatiluhur adalah salah satu PLTA terbesar di Indonesia. Dibangun pada tahun 1957, PLTA ini memiliki kapasitas pembangkitan sekitar 1.040 megawatt. PLTA Jatiluhur berfungsi sebagai penyedia air irigasi, pengendali banjir, dan pembangkit listrik.
Selain itu, danau buatan yang terbentuk akibat pembangunan PLTA ini juga digunakan untuk rekreasi dan pariwisata.
2. PLTA SagulingÂ
PLTA Saguling adalah salah satu dari tiga PLTA yang terletak di aliran Sungai Citarum di Jawa Barat. Dibangun pada tahun 1985, PLTA ini memiliki kapasitas pembangkitan sekitar 1.008 megawatt. Selain menyediakan listrik, PLTA Saguling juga memiliki peran penting dalam pengendalian banjir dan penyediaan air irigasi.
3. PLTA CirataÂ
PLTA Cirata juga terletak di aliran Sungai Citarum di Jawa Barat. Dibangun pada tahun 1988, PLTA ini memiliki kapasitas pembangkitan sekitar 1.040 megawatt. PLTA Cirata adalah salah satu proyek PLTA terbesar di Asia Tenggara. Selain menyediakan listrik dan pengendalian banjir, PLTA ini juga berkontribusi dalam penyediaan air bersih bagi masyarakat sekitar.