sumedangekspres – Indonesia merupakan negara yang diberkahi dengan sumber daya alam yang melimpah, termasuk air yang melimpah. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak pembangkit listrik di Indonesia yang menggunakan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) sebagai sumber energi utamanya.
Pembangkit listrik tenaga air merupakan salah satu bentuk pembangkit listrik yang mengandalkan potensi air dan ada beberapa alasan mengapa pembangkit listrik tenaga air lebih banyak digunakan dibandingkan pembangkit listrik lainnya di Indonesia.
Pembangkit listrik tenaga air memiliki beberapa keunggulan yang menjadikannya pilihan utama dalam sektor pembangkitan listrik di Indonesia. Salah satu keunggulan utama pembangkit listrik tenaga air adalah sumber energinya yang ramah lingkungan.
Baca Juga:5 PLTA Terbesar di IndonesiaAir: Sumber Energi Terbarukan dalam Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Pada artikel kali ini kita akan melihat beberapa alasan mengapa pembangkit listrik tenaga air lebih banyak digunakan di Indonesia dibandingkan pembangkit listrik lainnya.
1. Potensi Air yang Melimpah
Salah satu alasan utama mengapa Indonesia menggunakan lebih banyak pembangkit listrik tenaga air adalah karena negara ini memiliki potensi air yang melimpah. Dengan ribuan sungai besar dan anak sungai, Indonesia memiliki banyak sumber air yang dapat digunakan untuk menghasilkan listrik.
Hal ini memberikan peluang besar untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada untuk menghasilkan energi listrik. Pembangkit listrik tenaga air menggunakan energi air yang mengalir untuk menggerakkan turbin, yang kemudian menghasilkan listrik. Ketersediaan sumber daya alam ini menjadikan pembangkit listrik tenaga air menjadi pilihan yang sangat menarik dan berkelanjutan.
2. Ramah Lingkungan
Salah satu keuntungan besar dari pembangkit listrik tenaga air adalah merupakan sumber energi yang sangat ramah lingkungan. Pembangkit listrik tenaga air tidak menghasilkan emisi karbon, artinya tidak berkontribusi terhadap perubahan iklim global. Selain itu, pembangkit listrik tenaga air tidak menimbulkan pencemaran udara atau air yang berbahaya bagi lingkungan.
Berbeda dengan pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar fosil seperti pembangkit listrik tenaga batu bara atau minyak yang seringkali mencemari udara dan air, merusak lingkungan, dan berdampak buruk bagi kesehatan manusia.
3. Ketersediaan Teknologi