Akibat diagnosa kanker tulang itu, akhirnya kaki F harus diamputasi pada bulan Februari. F mengalami keruntuhan mental yang mendalam, karena ia harus merelakan salah satu kakinya yang telah menjadi bagian penting dalam kehidupannya.
Kejadian ini adalah pengingat yang menyedihkan tentang betapa berbahayanya perundungan dan bullying di sekolah. Tidak hanya merusak fisik seseorang, tetapi juga dapat mengakibatkan dampak psikologis yang serius. Harus ada tindakan yang tegas untuk mencegah dan mengatasi bullying di lingkungan sekolah agar kasus seperti ini tidak terulang lagi di masa depan.
Semua pihak, baik sekolah, guru, maupun orang tua, harus bersatu untuk melindungi anak-anak dari bahaya bullying dan memberikan mereka lingkungan yang aman dan mendukung untuk tumbuh dan berkembang.