Menurut Rice lagi, apabila keluarga Shintia tidak bisa menyanggupi uang jemputan yang tersisa Rp 200 juta, Hadi juga siap membantu. Mewakili keluarga besarnya, Rice membantah bahwa penyebab Shintia bunuh diri dikaitkan dengan tuntutan keluarga Hadi terkait uang jemputan pernikahan. Sebab, keluarga Hadi telah banyak membantu dan menyelesaikan persoalan uang jemputan.
“Tidak ada kaitannya dengan uang jemput pernikahan. Semua uang berasal dari keluarga Hadi. Shintia tidak ada support dari kelurganya,” ujarnya lagi.
Shintia ditemukan tewas di salah satu penginapan di Kota Padang pada Senin (13/11/2023) lalu. Shintia tewas tergantung dengan mukena yang diikat di lemari. Shintia merupakan warga Kota Pariaman. Keberadaan Shintia di Padang diketahui sedang melakukan pengurus surat-surat pernikahannya.
Baca Juga:Nathalie Holscher tolak tawaran jadi DJ kembali: Apa alasannya?Moment haru dan lucu wisuda Enzy Storia: Lulusan Universitas Bina Nusantara!
Menurut PS Kapolsek Padang Barat, AKP Yudarman Tanjung, korban memesan kamar penginapan hanya seorang diri. Ia menginap di Padang untuk urusan persiapan pernikahannya.
“Menginap memang sendiri, setelah konfirmasi ke pihak penginapan. Memang korban sering menginap bersama keluarganya sebelumnya di penginapan ini. Sudah sering. Ini penginapan syariah. Waktu kejadian menginap sendiri,” ujar Yudarman
Yudarman menjelaskan kasus ini didugaan bunuh diri terungkap awalnya laporan dari pihak penginapan. Ketika itu, kamar penginapan terkunci dari dalam. Setelah dicek pihak kepolisian ternyata kamar terkunci dari dalam.
“Kami minta izin buka paksa pintu. Setelah pintu terbuka kemudian ternyata memang korban telah tergantung. Ketika itu belum kami sentuh, kami lakukan olah TKP dulu,” ujar Yudarman.
Itulah informasi mengenai Klarifikasi pihak cowok mengenai kasus bunuh diri Shintia Indah Permatasari.