Sejarah Ringkas Kabupaten Sumedang, Perjalanan Sejak Tahun 1833

sejarah ringkas kabupaten Sumedang
sejarah ringkas kabupaten Sumedang/pinterest
0 Komentar

Tahun 1919: Tumenggung Aria Kusumadilaga Menggantikan Pangeran Aria Suria Atmadja

Setelah pensiunnya Pangeran Aria Suria Atmadja pada tahun 1919, Tumenggung Aria Kusumadilaga mengambil alih jabatan Bupati Sumedang hingga tahun 1937.

Tahun 1921: Wafatnya Pangeran Aria Suria Atmadja

Pada 1 Juni 1921, Pangeran Aria Suria Atmadja, yang juga dikenal sebagai Pangeran Mekah, meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji di Mekah.

Tahun 1922: Monumen Lingga untuk Menghormati Pangeran Aria Suria Atmadja

Pada 25 April 1922, sebagai tanda penghargaan, Pemerintah Belanda mendirikan Monumen Lingga di tengah alun-alun kota Sumedang untuk mengenang jasa Pangeran Aria Suria Atmadja.

Baca Juga:Semua Ini Tentang Kamu, Taman Endog SumedangSumedang Terkenal dengan Apa ? Yuk Intip 6 Faktanya!

Tahun 1937: Raden Suria Sumantri Menjadi Bupati

Tumenggung Aria Kusumadilaga digantikan oleh Raden Suria Sumantri atau Dalem Aria, yang menjabat sebagai Bupati Sumedang pada era Hindia Belanda, Jepang, dan Republik Indonesia.

Tahun 1946: Bung Hasan, Bupati Perjuangan

Raden Hasan Suria Sacakusumah, atau “Bung Hasan,” diangkat sebagai Bupati Sumedang pada tahun 1946 selama masa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Pemerintahannya ditandai oleh peristiwa darul Islam dan invasi militer Belanda ke Indonesia.

Tahun 1947: Tumenggung Muhamad Singer Menjabat Bupati

Pada 5 Desember 1947, Tumenggung Muhamad Singer menjadi Bupati Sumedang menghadapi tantangan dari pemberontakan Darul Islam dan konflik RI-Belanda.

Tahun 1949: Kembalinya Raden Hasan Suria Sacakusumah

Muhamad Singer digantikan kembali oleh Raden Hasan Suria Sacakusumah pada tahun 1949 setelah kembalinya Bung Hasan dari Belanda. Masa jabatannya singkat dan kemudian diserahkan kepada Raden Abdulrachman Suriasaputra.

Sejarah Kabupaten Sumedang adalah jejak perjalanan panjang yang mencerminkan keberagaman, kepemimpinan yang kuat, dan perubahan yang terus-menerus. Melalui pemberontakan, perjuangan, dan penghargaan, Sumedang tetap menjadi bagian integral dari warisan sejarah Indonesia.

Itulah artikel tentang sejarah ringkas kabupaten Sumedang.

0 Komentar