Keren! Sumedang Berhasil Turunkan Angka Pengangguran dan Kemiskinan yang Cukup Drastis!

pengangguran dan kemiskinan Sumedang
Pj Bupati Sumedang, Herman Suryatman/ist
0 Komentar

Dalam upaya memudahkan akses permodalan, Sumedang telah meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan KURDA di Bank Sumedang dan BJB Cabang Sumedang. Program ini diharapkan dapat memberikan dorongan tambahan kepada pelaku usaha lokal.

Tidak hanya itu, untuk mengatasi kesenjangan peluang kerja dan potensi tenaga kerja, Sumedang akan menyelenggarakan job fair keliling ke tiap-tiap kecamatan dan desa se-Kabupaten Sumedang.

Langkah ini diharapkan dapat menciptakan kesempatan kerja yang lebih luas dan mendekatkan peluang pekerjaan kepada masyarakat di berbagai daerah.

Baca Juga:Desa Wanajaya Punya Jembatan Gantung, Kini Tak Lagi Sebrangi Sungai CikandungStudi: Pernikahan Mewah, Memungkinkan Makin Tinggi Cerai

Pemda Kabupaten Sumedang juga meluncurkan program KKN Tematik Gotong Royong Membangun Desa (GRMD), sebuah kolaborasi dengan 48 perguruan tinggi di bawah LLDIKTI Wilayah IV.

Program ini tidak hanya berfokus pada pengurangan angka kemiskinan tetapi juga menargetkan pencegahan stunting dan peningkatan daya saing desa.

“Yang unik dari KKN Tematik GRMD yakni indikator kinerja utamanya adalah penurunan angka kemiskinan, pencegahan stunting, dan peningkatan daya saing desa. Ini terobosan konkret karena mahasiswa, Pemda dan warga bahu-membahu menurunkan angka kemiskinan melalui peningkatan literasi sosial warga, serta meningkatkan daya saing desa melalui kegiatan one village one product. Tahun ini fokusnya 26 desa (piloting), sedangkan sisanya 251 desa/kelurahan akan dituntaskan tahun depan,” kata Herman.

Dalam menjalankan program-program ini, Sumedang juga memanfaatkan teknologi informasi (digital) untuk memudahkan akses permodalan dan meningkatkan literasi sosial warga miskin.

Herman menegaskan, “Untuk melompatkan skema di atas, kami manfaatkan teknologi informasi (digital). Intinya, bagaimana data tentang pengangguran dan kemiskinan dikumpulkan, diolah dan dianalisis hingga didapatkan rekomendasi. Agar cepat dan bagus prosesnya, ya dibantu tools digital. Jadi good data, good decision, and good result.”

Dengan pencapaian yang luar biasa ini, Sumedang memberikan inspirasi bagi daerah lain untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam menangani masalah pengangguran dan kemiskinan.

Kesuksesan Sumedang tidak hanya didorong oleh kebijakan pemerintah, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat dan dukungan dari berbagai pihak terkait.

Baca Juga:Menolak RPP Kesehatan: APTI Jabar dan Petani Tembakau Sumedang Bersatu Menjaga Tradisi dan Ekonomi LokalMakna Lambang Kabupaten Sumedang: Simbol Kebesaran dan Identitas Sejarah

Artinya, Sumedang membuktikan bahwa dengan kerjasama dan komitmen, perubahan yang signifikan dapat terwujud.

0 Komentar