Perdebatan Baru Orang Pertama yang Datang ke Amerika
Hasil analisis DNA tersebut lantas menjadi referensi baru terkait siapa orang pertama yang tinggal di Benua Amerika. Sebab, penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang pertama yang tinggal di Amerika berasal dari Asia, sekitar 14.000 hingga 16.000 tahun lalu. Orang-orang ini kemudian bermigrasi ke selatan untuk tinggal di Amerika Tengah dan Selatan.
Namun, bukti lain menunjukkan bahwa orang telah tinggal di Amerika, merujuk sejak Zaman Es terakhir. Hasil penelitian ini didukung penemuan jejak kaki di White Sands berusia sekitar 21.000-23.000 tahun, bersama tradisi yang dijaga penduduk asli Amerika.
Teori Bering Land Bridge juga dipertanyakan setelah ditemukan perkakas batu. Alat zaman purba berusia sekitar 30.000 tahun ini ditemukan di sebuah gua di Meksiko Tengah pada 2020 lalu.
Baca Juga:MUI buka suara terkait pasukan yang pro Israel: Bagaimana tindak selanjutnya?Dirumah banyak lalat dan mengganggu kenyamanan? Inilah Bahan dapur yang dibenci lalat!
Pengembangan Penelitian dengan Kutu
Meski hasil analisisnya justru menimbulkan perdebatan kembali, para ilmuwan tetap berencana meneliti lebih lanjut dengan menganalisis genom lengkap kutu. Harapannya, didapat pemahaman yang lebih dalam terkait kutu dan manusia.
Di samping itu, peneliti menilai studi ini berharga karena kini ada metode baru mempelajari hewan parasit untuk mendapat informasi sejarah manusia.
“DNA kutu yang sama untuk penelitian pertama ini akan digunakan untuk menganalisis keseluruhan genom mereka. Dan lebih banyak kutu juga dikumpulkan. Jadi sekitar tahun depan, akan ada penelitian baru yang mencoba menjawab pertanyaan kami saat ini,” pungkas Ascunce.
Itulah informasi mengenai Kutu bisa mengetahui evolusi dan perpindahan manusia di berbagai benua!