Selain untuk melengkapi alat bukti, dikarenakan rumah tersebut menjadi tempat kejadian perkara.
Beberapa alat bukti yang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian dalam penggeledahan itu, ujar dia, berupa gayung, sendok dan alat-alat yang lainnya.
Sebelumnya, pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap kasus kematian tidak wajar anak berkebutuhan khusus (ABK).
Hingga hari Selasa kemarin, pihaknya telah memeriksa lima orang saksi.
Di antaranya orang tua kandung, orang tua angkat dan kerabatnya.
Baca Juga:Anggota Dewan Sumedang Belum Menangani Ancaman Banjir di Cimanggung dan JatinangorGak Banyak yang Tau, Inilah Wisata Mata Air Cigirang di Sumedang yang Sejuk dan Asri!
“Sebelum korban meninggal dunia, orang tua kandung korban sempat mengaku pernah mencubitnya.
Dikarenakan almarhum menolak untuk makan,” ucapnya, menjelaskan.
Artikel ini telah tayan di Radar Tasik dengan judul Anak Disabilitas di Singaparna Tasikmalaya Meninggal Tak Wajar, Korban Diduga Dibunuh Orang Tuanya