sumedangekspres – Setelah lebih dari dua bulan berjalan, Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Gotong Royong Membangun Desa (GRMD) di Kabupaten Sumedang akan segera memasuki tahap evaluasi.
Pada tanggal 25 Januari 2024, Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman, mengundang para camat dan kepala desa lokus KKN ke Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS) untuk menghadiri rapat evaluasi kegiatan.
Penguatan dan evaluasi kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar pelaksanaan KKN ke depan, hingga 25 Januari 2024, dapat berjalan secara optimal.
Baca Juga:Provinsi Jawa Barat Darurat Bencana: Langkah Antisipatif Pj Gubernur Bey MachmudinTragedi Meninggal Dunia di Stasiun Bandung: Mayat Pria Ditemukan di dalam Mobil Sedan
Pj Bupati Herman Suryatman menyampaikan harapannya kepada para camat, kepala desa, bidan, dan mahasiswa untuk bersama-sama mengedukasi ibu-ibu hamil dan remaja putri sebagai upaya menurunkan angka stunting.
Salah satu langkah yang diambil adalah edukasi penggunaan aplikasi Sistem Monitoring Kesehatan Remaja Putri dan Ibu Hamil Terintegrasi (SINURMI), yang terhubung dengan gelang pintar.
Sebanyak 1.643 ibu hamil beresiko tinggi telah dipasang gelang pintar atau smart watch untuk memonitor kesehatan mereka. Hal ini menjadi langkah proaktif dalam mengurangi risiko kesehatan ibu hamil.
Herman Suryatman juga mengungkapkan bahwa sebanyak seribu smartwatch dari Pemda Sumedang dan Indosat telah didistribusikan ke 35 Puskesmas.
Program ini dianggap sebagai salah satu ikhtiar untuk memastikan zero angka kematian bayi, zero angka kematian ibu, dan zero new stunting.
Dalam rapat evaluasi, para camat dan kepala desa bukan satu-satunya yang hadir.
Perwakilan mahasiswa peserta KKN Tematik dari 51 perguruan tinggi turut serta, menunjukkan keterlibatan luas dari berbagai elemen masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan desa.
Baca Juga:Pembangunan Jembatan Sungai Cilutung Hubungkan Kabupaten Sumedang dan Kabupaten MajalengkaMenteri Koordinator Mahfud Md Mencari Solusi Humanitarian untuk Masalah Pengungsi Rohingya di Indonesia
Upaya bersama ini mencerminkan semangat gotong royong yang menjadi inti dari KKN Tematik GRMD.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan mahasiswa, diharapkan hasil evaluasi ini dapat menjadi landasan untuk perbaikan dan pengembangan program KKN Tematik di masa mendatang.***