sumedangekspres – Alasan Mengapa Pembangunan Tol Cisumdawu Memakan Waktu Cukup Lama! Habiskan Waktu Hingga 12 Tahun?
Jalan Tol Cisumdawu adalah jalur tol yang menghubungkan kota Bandung, Sumedang, dan Majalengka. Pembangunan jalan tol ini rupanya memakan waktu yang relatif lama.
Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu memerlukan waktu selama 12 tahun, dimulai dari tahun 2011. Lamanya proses pembangunan ini disebabkan oleh hambatan di lapangan terkait pembebasan lahan.
Baca Juga:Pengakuan Ayah yang Membunuh 4 Anak Kandungnya di Jagakarsa, Bikin Merinding!Ribuan Ibu Ibu dari Sumedang dan Bandung Senam Bersama dalam Acara Sosialisasi Ganjar-Mahfud di Lapangan Eks Terminal Cileunyi
Pembebasan lahan diidentifikasi sebagai salah satu tahapan paling rumit dalam penyelesaian Jalan Tol Cisumdawu. Proyek ini melibatkan pembangunan jalan tol sepanjang 61,6 kilometer dengan dana sekitar Rp18,33 triliun.
Jalan Tol Cisumdawu dianggap sebagai salah satu jalan tol istimewa di Jawa Barat karena dilengkapi dengan dua terowongan kembar. Terowongan ini memiliki panjang 472 meter dan melewati Bukit Cilengsar di Desa Rancakalong, Sumedang, Jawa Barat.
Terowongan kembar tersebut memiliki diameter sebesar 12,5 meter dan terletak di tengah rute Sumedang-Pamulihan, Tanjungsari, Jawa Barat. Konstruksi Jalan Tol Cisumdawu dilakukan untuk memfasilitasi konektivitas perjalanan dan diharapkan dapat menyederhanakan akses ke Bandara Kertajati.
Nah, jadi seperti itu ya teman-teman penjelasan mengapa pembangunan Jalan Tol Cisumdawu memakan waktu cukup lama yakni selama 12 tahun lamanya.