sumedangekspres, UJUNGJAYA — Kapolsek Ujungjaya AKP Adang Sobari memastikan remaja tenggelam di Bendung Cariang bernama Muhamad Alan Maulana tidak bisa berenang. Hal itu menjadi penyebab korban tenggelam di Bendungan Cariang.
Dikatakan, tenggelamnya Muhamad Alan Maolana terjadi Bendungan Cariang, tepatnya di Dusun Leuwiawi RT 03/ RW 07 Desa/Kecamatan Ujungjaya.
“Korban ditemukan tenggelam dan meninggal dunia pada Sabtu (16/12/2023) sekitar pukul 09.15,” ujar Kapolsek.
Baca Juga:Alami Kram, Alan Tenggelam di Bendung CariangMengelola Stres untuk Kesehatan Optimal: Pentingnya Perhatian Terhadap Kesejahteraan Mental
Disebutkan, yang pertama kali mengetahui kejadian tersebut adalah teman-teman korban. Karena, pada waktu itu korban bersama teman-temannya sedang berenang di Bendung Cariang.
“Korban tidak bisa berenang dan teman-temannya berusaha untuk menolong, akan tetapi posisi sungai sangat dalam. Hingga akhirnya salah satu temannya meminta pertolongan warga sekitar,” jelasnya.
Lalu, kata dia, korban diangkat ke tepi sungai dan dibawa ke Puskesmas Ujungjaya, akan tetapi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan medis dari Puskesmas Ujungjaya menunjukkan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia sewaktu dibawa ke Puskesmas Ujungjaya. Selain itu, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” jelasnya.
Dikatakan, selanjutnya korban dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka. Kemudian, pihak keluarga menerangkan bahwa kejadian tersebut merupakan musibah dan takdir dari Allah SWT.
“Orang tua korban membuat surat pernyataan yang menolak untuk dilakukan autopsi,” jelasnya. (bim)