sumedangekspres – Kabupaten Majalengka terus gencar melakukan upaya pencegahan stunting, bahkan merambah ke kalangan anggota Gerakan Pramuka.
Terkait hal tersebut, Wiwi Nurhayati, Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kecamatan Kadipaten , menekankan pentingnya mengatasi stunting sejak usia remaja.
Pada salah satu kegiatan terbaru, Jambore Kwarcab IV, petugas PLKB di bawah Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP3AKB) Kabupaten Majalengka, aktif memberikan penyuluhan kepada peserta.
Baca Juga:ASTRA Tol Cipali Siapkan Strategi dan Diskon Tarif untuk Antisipasi Peningkatan Arus Lalu Lintas Natal dan Tahun Baru 2023Melindungi Kritik: Komitmen Ganjar Pranowo untuk Demokrasi Berbasis Kritik
Fokus penyuluhan ini adalah memberikan pemahaman kepada remaja tentang langkah-langkah pencegahan stunting.
Wiwi Nurhayati mengatakan, pencegahan stunting sebaiknya dimulai sejak usia remaja dan sebelum menikah.
Dalam hal ini, pendekatan edukasi menjadi kunci terpenting agar generasi muda memahami pentingnya gizi, pola makan sehat dan perencanaan kehamilan yang baik.
Pada acara Jambore Kwarcab IV, peserta mendapatkan wawasan yang luas tentang masalah stunting, termasuk dampak negatifnya pada pertumbuhan dan perkembangan anak.
Penyuluhan ini tidak hanya berfokus pada remaja perempuan, tetapi juga melibatkan remaja laki-laki sebagai bagian penting dari upaya pencegahan stunting.
Farhan, Ketua Dewan Kerja Cabang (DKC) Kabupaten Majalengka, menyambut positif adanya penyuluhan ini.
Menurutnya, kesadaran mengenai stunting perlu ditanamkan sejak dini agar generasi muda dapat memahami pentingnya peran mereka dalam mencegah masalah kesehatan ini.
Baca Juga:Memasuki Libur Panjang Akhir Pekan Natal 2023, Arus Lalu Lintas dari Jakarta Menuju Cirebon MeningkatMenghadapi Lonjakan Penumpang, PT KAI Siapkan Angkutan Khusus untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Dengan melibatkan anggota Gerakan Pramuka, upaya pencegahan stunting di Kabupaten Majalengka semakin merata dan menyentuh berbagai lapisan masyarakat.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi angka stunting dan menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan tangguh di masa depan.***
Demikian merupakan artikel mengenai Pencegahan Stunting Merambah ke Anggota Gerakan Pramuka di Kabupaten Majalengka.
Berita tersebut sudah tayang di website Radar Majalengka. Dengan judul “Pramuka Diberi Edukasi Pencegahan Stunting“.