Mengalami tanda-tanda kekerasan fisik, seperti memar, luka, goresan maupun bekas luka yang tidak biasa.
Enggan atau takut pergi ke sekolah maupun mengikuti acara sekolah.
Kehilangan teman secara riba-tiba atau selalu menghindari situasi sosial.
Hilang atau rusaknya barang elektronik, pakaian atau barang-barang pribadi lainnya.
Kerap meminta uang untuk alasan yang tidak jelas.
Menurunnya prestasi akademik di sekolah.
Sering membolos atau meminta pulang dari sekolah.
Selalu ingin berada di dekat orang dewasa agar merasa aman.
Tidur tidak nyenyak atau bahkan mengalami mimpi buruk.
Mengeluh sakit di bagian perut, kepala atau bagian tubuh lainnya.
Merasa tertekan setelah menggunakan gawai atau komputer.
Menjadi tertutup atau seolah-olah menyimpan rahasia.
Menjadi agresif atau memiliki ledakan kemarahan yang tiba-tiba
Waspada berbagai alasan mengapa anak menjadi pelaku perundungan melalui artikel “5 Alasan Anak Jadi Pelaku Bullying”.
Dampak dari Bullying
Dampak bullying bukan cuma menyasar korbannya, tetapi juga pem-bully maupun mereka yang menonton tindakan ini. Tindakan ini memberikan pengaruh buruk terhadap kesehatan fisik maupun mental anak.
Itulah informasi mengenai Mengapa orang melakukan Bullying.