Ketidaksukaan para petani terhadap orang yang kaya mendadak tidak hanya berdampak pada hubungan personal semata, melainkan lebih dari itu. Akibatnya, terjadi perubahan transaksi barang oleh orang kaya. Orang kaya kemudian cenderung membeli barang yang tidak menunjukkan kekayaan mereka sesungguhnya, seperti emas atau barang-barang mewah.
Apabila mereka membeli tanah atau rumah, maka mereka akan dituduh memelihara setan atau tuyul oleh petani.
Tuduhan tak berdasar ini membuat popularitas tokoh tuyul sebagai subjek mistis dalam hal kekayaan semakin meningkat dan terus populer sampai saat ini di Indonesia. Terlebih, masyarakat Indonesia yang selama bertahun-tahun hidup secara agraris, makin melanggengkan imajinasi dan tuduhan menggunakan tuyul.
Itulah informasi mengenai Tuyul tidak mencuri di Bank.