sumedangekspres – Mau tau alasan kenapa visual ABG zaman dulu kelihatan lebih tua? Cek ulasan selengkapnya disini ya!
Pernahkah Anda melihat foto-foto remaja dari masa lalu, khususnya sekitar 30-40 tahun yang lalu, dan bertanya-tanya mengapa penampilan mereka terlihat lebih tua daripada usia sebenarnya?
Ada dua alasan utama yang dapat menjelaskan kenapa ABG zaman dulu kelihatan lebih tua: bias seleksi dan faktor biologis.
Baca Juga:Warga Banyuwangi Bahagia Dikasih Uang Jokowi, Segini BesarannyaTernyata Ini Alasan 1 dari 4 Wanita Muda di Korsel Gak Mau Nikah
1. Bias Seleksi: Gaya Hidup dan Tren Mode
Jika kita membandingkan penampilan anak SMP zaman dahulu dengan masa sekarang, perbedaan signifikan terlihat pada aspek-aspek tertentu.
Saat ini, remaja cenderung tampil tanpa kumis dan jenggot, dengan rambut yang tidak dibiarkan gondrong.
Wajah glowing berkat skincare, gaya rambut yang modern, dan mode berpakaian yang terkini semakin mendominasi.
Namun, melihat masa lalu dari perspektif zaman sekarang dapat menyesatkan.
Michael Stevens dari Vsauce menyebutnya sebagai “bias seleksi.”
Gaya hidup dan tren mode pada masa lalu dipengaruhi oleh hal-hal yang viral dan populer di masanya.
Contohnya, gaya rambut Elvis Presley atau mode ala Rhoma Irama yang sempat menjadi tren pada tahun 1970-an hingga 1980-an.
Mengikuti arus keramaian pada saat itu adalah hal yang wajar.
Fenomena serupa terjadi di era media sosial saat ini, di mana orang banyak mengikuti trend yang diperkenalkan oleh influencer.
Perbedaan dalam pandangan terhadap gaya hidup masa lalu sebenarnya bisa diatasi dengan memahami konteks dan tren pada masa tersebut.
Baca Juga:Wow! Indonesia Punya BBM Campuran Tebu!Kenapa India Bisa Surplus Beras? Ternyata Tiru Strategi Presiden Kita!
2. Faktor Biologis: Kesadaran akan Kesehatan dan Teknologi
Penelitian terkini, seperti “Is 60 the New 50? Examining Changes in Biological Age Over the Past Two Decades,” mengungkapkan perbedaan dalam tampilan fisik antara orang yang hidup antara tahun 1988-2010.
Salah satu faktor penyebabnya adalah perubahan gaya hidup.
Zaman sekarang, teknologi kesehatan dan kesadaran akan pentingnya kesehatan telah memainkan peran kunci.
Layanan kesehatan yang memperingatkan bahaya rokok, misalnya, telah mendorong orang untuk mengurangi konsumsi rokok, berdampak positif pada penampilan fisik yang lebih muda.
Selain itu, kemajuan dalam teknologi kesehatan, termasuk beragam produk skincare, telah mendorong individu untuk menjaga kesehatan kulit dan berusaha awet muda.