sumedangekspres – Siapa yang tak ingin memiliki anak tumbuh cerdas? Pasti semua orang memimpikannya.
Nah artikel kali ini akan membahas seputar tips tersebut.
Simak selengkapnya sampai habis ya!
Masa anak-anak dikenal sebagai periode emas pertumbuhan otak dan kecerdasan manusia.
Pentingnya peran orang tua dan lingkungan yang sehat dalam mendukung perkembangan anak menjadi kunci keberhasilan.
Baca Juga:Mau Tau Alasan Visual ABG Zaman Dulu Kelihatan Lebih Tua? Kuy Cek!Warga Banyuwangi Bahagia Dikasih Uang Jokowi, Segini Besarannya
Baru-baru ini, para ahli saraf di Finlandia melakukan studi selama dua tahun yang melibatkan 504 anak berusia 6 hingga 9 tahun.
Hasilnya menunjukkan dua kegiatan kunci yang dapat memaksimalkan pertumbuhan kognitif anak-anak.
1. Membaca: Pintu Emas Menuju Keterampilan Berpikir Lebih Baik
Studi tersebut menyoroti bahwa anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu untuk membaca mengembangkan keterampilan berpikir yang lebih baik.
Dibandingkan dengan aktivitas lain, seperti bermain komputer tanpa pengawasan, membaca membawa dampak positif yang signifikan.
Hasil penelitian di Universitas Cambridge juga menegaskan bahwa membaca untuk hobi berhubungan erat dengan kesehatan mental, kreativitas, dan keterampilan berpikir yang lebih baik pada anak-anak.
Oleh karena itu, melibatkan anak dalam kegiatan membaca dapat menjadi langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan kognitif mereka.
2. Olahraga Terstruktur: Fondasi Kesehatan Mental dan Kognitif
Aktivitas fisik terstruktur, terutama melalui kegiatan olahraga, juga terbukti memiliki dampak positif pada keterampilan otak anak-anak.
Baca Juga:Ternyata Ini Alasan 1 dari 4 Wanita Muda di Korsel Gak Mau NikahWow! Indonesia Punya BBM Campuran Tebu!
Penelitian sebelumnya menunjukkan keterkaitan jelas antara peningkatan aktivitas fisik dan fungsi otak, termasuk memori dan kemampuan belajar.
National Institutes of Health mencatat bahwa anak-anak yang aktif dalam olahraga memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi, tingkat kecemasan yang lebih rendah, dan tingkat depresi yang lebih rendah.
Selain itu, olahraga tim memadukan aktivitas fisik dengan hubungan sosial, memberikan manfaat tambahan untuk kesehatan mental anak-anak.
Kombinasi Maksimal: Membaca, Olahraga, dan Pola Makan Sehat
Studi Finlandia juga menyoroti bahwa hasil terbaik diperoleh anak-anak yang aktif dalam kegiatan olahraga, suka membaca, dan mengonsumsi makanan sehat.
Peningkatan kualitas pola makan, bersama dengan peningkatan olahraga dan membaca, dikaitkan dengan peningkatan kemampuan kognitif anak-anak.