sumedangekspres – Mengapa Gempa Sumedang Menyebabkan Kerusakan Parah? Inilah Penjelasannya.
Gempa bumi yang melanda Sumedang pada hari Minggu, 31 Desember 2023, membawa dampak serius dengan lima kali gempa yang mengguncang wilayah tersebut.
Kejadian ini menciptakan ketidakpastian dan kekhawatiran yang semakin meningkat, terutama saat gempa susulan kembali terjadi di Kabupaten Sumedang pada Senin, 1 Januari 2024, sekitar pukul 20.47 WIB dengan kekuatan mencapai 4,4 Magnitudo.
Menurut data dari Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, gempa ini menyebabkan 11 korban luka ringan tanpa mengakibatkan korban jiwa, namun memaksa 456 warga untuk mengungsi.
Baca Juga:Lakukan Antisipasi ini Jika Terjadi Lagi Gempa di SumedangPenyebab Gempa Sumedang 2 Hari Berturut-turut
Kerugian materiil juga signifikan dengan 138 rumah rusak ringan, 110 rusak berat, serta kerusakan pada RSUD Sumedang Selatan dan empat fasilitas pendidikan.
Dampak yang lebih luas terlihat pada sektor transportasi, dengan terowongan kembar Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) mengalami keretakan akibat gempa tersebut.
Penyebab Gempa Sumedang Picu Kerusakan Parah
Gempa berkekuatan 4,8 Magnitudo ini, yang menurut Kepala Pusat Gempabumi BMKG Daryono memiliki dampak serius, dijelaskan oleh beberapa faktor yang menjadi penyebab kerusakan parah di Sumedang:
1. Kedalaman Gempa yang Sangat Dangkal: Gempa ini terjadi pada kedalaman hanya 5 km, membuat getaran gempa sangat terasa di permukaan tanah dan memperparah kerusakan bangunan.
2. Kualitas Bangunan yang Rendah: Rumah-rumah di Sumedang kebanyakan tidak memenuhi standar keamanan gempa, sehingga struktur bangunan rentan terhadap guncangan.
3. Tanah Lunak yang Rentan terhadap Amplifikasi: Kondisi tanah lunak di Sumedang memungkinkan amplifikasi (penguatan) getaran gempa, meningkatkan risiko kerusakan pada bangunan.
Faktor Geologis yang Memicu Kerusakan Parah
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merinci dua kondisi geologis yang ikut memperparah kerusakan akibat gempa ini:
Baca Juga:Sumedang Diteror Gempa 2 Hari Berturut-turut, BMKG Minta Warga Waspada Selama Seminggu ke DepanBendungan Jatigede Aman Usai 3 Kali Gempa di Sumedang?
1. Endapan Kuarter yang Lunak: Daerah Sumedang tersusun oleh endapan kuarter, termasuk batuan rombakan gunung api dan endapan danau. Endapan ini bersifat lunak, lepas, dan belum kompak, yang memperkuat efek guncangan dan meningkatkan risiko kerusakan.
2. Morfologi Daerah yang Rentan: Morfologi daerah sekitar pusat gempa bumi, terutama perbukitan bergelombang hingga terjal, merupakan faktor tambahan yang dapat memicu gerakan tanah, terutama setelah terjadi guncangan gempa bumi kuat dan curah hujan tinggi.