sumedangekspres, WADO – Mobil siaga Desa Sukajadi, Kecamatan Wado terjun ke jurang sedalam 15 meter, baru-baru ini. Peristiwa terjadi sekitar pukul 23.00 lebih.
Mobil siaga tersebut terjun ke jurang di wilayah Cikokoro Desa Sukajadi, Wado. Kondisi mobil sendiri terbalik dan terhenti di pinggir sungai.
Mobil siaga yang dikemudikan Suhadi tersebut hilang kendali, karena diduga mengantuk. Mobil mengalami oleng dan terjun ke jurang yang di bawahnya terdapat sungai.
Baca Juga:Gus Imin Nilai Masyarakat Jabar Punya Semangat PerubahanCak Imin Temui Abuya KH Muhyiddin di Pondok Pesantren Asy-Syifaa Sumedang
“Katanya mobil pulang dari rumah sakit mengantarkan pasien. Mobil akan kembali desa, tapi kemungkinan karena supir ngantuk, jadi terjadi kecelakaan tunggal,” ujar tokoh masyarakat setempat, Dede Suhendar, Kamis (4/1).
Dikatakan, beruntung dalam kecelakaan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya saja pengemudi menderita luka-luka dan harus dirawat di Puskesmas Wado.
“Penumpangnya hanya supir saja, jadi tidak ada penumpang lain. Sejak malam pengemudi sudah mendapatkan pertolongan dan dirawat di Puskesmas,” katanya.
Sementara itu, kondisi mobil masih berada di jurang, belum dilakukan evakuasi karena proses pengangkatan mobil terkendala medan yang sulit.
Di tempat berbeda, insiden mengerikan juga terjadi Jalan Raya Bandung-Cirebon, tepatnya depan toko Oli Andir RT/RW 03/10 Kelurahan Kota Kaler, Sumedang Utara. Kecelakaan terjadi antara truk nopol D 8636 YH dengan Calya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, supir truk asal Margahayu, Bandung bernama Jaya dan dan sopir Calya bernama Galang asal Talun, Sumedang.
Menurut keterangan Jaya (58), dirinya bertabrakan ketika perjalanan menuju Cimalaka guna menarik pasir.
Baca Juga:Pamor Caleg Kesalip Kampanye Pemilihan PresidenBanyak Toilet di Desa Suriamukti Tak Layak Pakai
“Dalam situasi nyalip motor, dari arah berlawanan mobil Calya menyalip kendaraan lainnya dan tidak mampu kembali ke jalur semula,” ujarnya
Meskipun sudah berusaha menghindar, mobil Calya menyambar ban truk belakang, menyebabkan roda belakang truk nyingsang dan patah.
“Beruntung, insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa. Alhamdulillah setelah mediasi kami sepakat untuk diselesaikan secara kekeluargaan,” katanya.
Dia berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pengguna jalan untuk lebih berhati-hati di jalanan. (bim)