Sumedangekspres – CICALENGKA – Tim Rescue Basarnas Bandung Evakuasi Korban Kecelakaan Kereta Api di Lokasi Kecelakaan, Tim Rescue Basarnas Bandung tengah berupaya keras melakukan evakuasi korban kecelakaan hebat yang melibatkan KAI Turangga dan KAI Bandung Raya.
Dalam upaya penyelamatan ini, tim menggunakan alat ekstraksi untuk membantu evakuasi korban dari lokasi tabrakan yang cukup parah.
Tim Rescue Basarnas Bandung Evakuasi Korban Kecelakaan Kereta Api di Lokasi Kecelakaan
Hery Marantika S.H., M.Si, Kepala Basarnas Bandung, mengungkapkan bahwa dua tim penting telah dibentuk dalam penanganan kecelakaan ini.
Baca Juga:Bupati Sumedang Herman Suryatman Siap Salurkan Bantuan Gempa! Siapa yang Berhak?1.325 Rumah Hancur Akibat Gempa Sumedang Bantuan Siap Cair Setelah Verifikasi
Tim pertama bertugas melakukan evakuasi di lokasi kejadian, sementara tim kedua fokus pada pendataan korban di Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka.
Meskipun jumlah korban masih dalam proses pendataan, Basarnas Bandung menerima informasi awal bahwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.
Kecelakaan melibatkan Kereta Api Turangga rute Bandung-Surabaya dan Kereta Api Bandung Raya rute Padalarang-Tasik.
Hingga saat ini, jumlah penumpang yang terdata mencakup 106 orang dari KAI Bandung Raya dan 54 orang dari KAI Turangga.
Kepala Basarnas menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah evakuasi korban dan pendataan di rumah sakit.
Tim rescue berusaha secepat mungkin untuk menyelamatkan korban yang mungkin masih terjebak di dalam kereta yang mengalami kerusakan parah.
Basarnas Bandung juga terlibat dalam upaya koordinasi dengan pihak terkait, seperti kepolisian dan petugas medis, untuk memastikan proses evakuasi dan pendataan berjalan dengan lancar.
Hal ini dilakukan demi keselamatan dan kesejahteraan korban.
Baca Juga:Kecelakaan Mengerikan Antara KA 350 Commuter Cicalengka-Padalarang dan KA 66 Commuter Turangga Surabaya-BandungCicalengka Diguncang Tragedi Kecelakaan Kereta Api: Evakuasi Korban Berlangsung Dramatis!
Kondisi lokasi kecelakaan yang sulit diakses membuat tim rescue menghadapi tantangan besar dalam melakukan evakuasi.
Alat ekstraksi dan peralatan khusus lainnya dikerahkan untuk memastikan korban dapat dievakuasi dengan aman.
Tim pendataan di Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka bekerja keras untuk memastikan kesehatan korban terdata.
Pelayanan medis dan bantuan psikologis juga disediakan bagi korban dan keluarganya.
Selain itu, upaya bantuan logistik dan medis juga dikoordinasikan untuk memenuhi kebutuhan mendesak korban dan tim rescue.
Langkah ini diambil untuk memastikan proses evakuasi dan penanganan korban berjalan efisien.