sumedangekspres – Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menggulirkan janji ambisiusnya untuk mengubah Kota Gorontalo menjadi kota “agropolitan” yang mampu menjadi kekuatan sektor agronomi di Pulau Sulawesi.
Saat berkampanye di Gorontalo pada hari Senin, Anies berbicara antusias tentang potensi luar biasa yang dimiliki oleh kota utara Pulau Sulawesi tersebut.
Dalam sebuah pernyataan yang diterima di Jakarta, Anies menyatakan, “Karena di sini kegiatan pertanian luar biasa; jagung, cokelat, dan beras.”
Baca Juga:Wow! Ternyata Segini Uang Pensiun Jokowi!Jokowi Habiskan Anggaran Rp3.121,9 Triliun di 2023, Emang Buat Apa Aja?
Dia melihat Gorontalo sebagai salah satu dari 40 kota yang akan dibangun setara dengan Jakarta, berfokus pada pertumbuhan sektor pertanian.
Agropolitan, sebuah konsep diusung oleh Anies, adalah model pembangunan kota pertanian yang bertumpu pada sistem agribisnis yang berjalan beriringan.
Tujuannya adalah menciptakan kota yang mampu melayani dan menyelenggarakan kegiatan pembangunan pertanian di wilayah sekitarnya.
Anies berharap agar Gorontalo dapat menjadi pusat kegiatan pertanian yang signifikan di masa depan.
Dengan optimisme, dia menyatakan, “Saya rasa semangat perubahan ada di Gorontalo dan perubahan itu adalah 01.”
Menanggapi rencananya, Anies yakin bahwa masyarakat Gorontalo siap mendukung gagasannya.
“Saya rasa semangat perubahan ada di Gorontalo dan perubahan itu adalah 01,” tandasnya.
Selain menetapkan visi agropolitan untuk Gorontalo, Anies mengharapkan dukungan kuat dari warga setempat.
Baca Juga:Ini 10 Negara Paling Religius di Dunia, Kok Arab Saudi Gak Ada?Bikin Deg-degan, Ini Ramalan Baba Vanga 2024
Dia menargetkan perolehan suara pasangannya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), mencapai 60 persen, sesuai dengan target Tim Pemenangan Daerah (TPD) AMIN Gorontalo.
“Ini pertama kali saya tiba di Gorontalo, maka senang sekali kalau niatnya sudah lama. Sekarang tertunaikan,” ucap Anies, mengekspresikan kebahagiannya atas kunjungan pertamanya ke Gorontalo.
Dengan pendaftaran tiga pasangan calon presiden-cawapres, termasuk Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, pemilihan umum dijadwalkan pada 14 Februari 2024.
Janji Anies untuk mengubah Gorontalo menjadi kota agropolitan menciptakan tanda tanya besar tentang bagaimana rencananya akan diimplementasikan dan bagaimana masyarakat setempat akan meresponsnya.