sumedangekspres – DAMKAR Sumedang Terlantar! Petugas DAMKAR Sumedang Padamkan Kebakaran dengan Sepeda Motor, Bangunan Terbakar Habis Tanpa Bantuan Alat Pemadam
Kabar mengenaskan datang dari Kabupaten Sumedang, di mana petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) terpaksa mengejar kebakaran dengan cara yang tidak terbayangkan.
Petugas DAMKAR Sumedang Padamkan Kebakaran dengan Sepeda Motor
Pada Selasa (9/1/2024) dini hari, sebuah tragedi kebakaran melanda wilayah Cimarias, Pamulihan.
Baca Juga:4.000 Pengungsi Rohingya di Bangladesh Kehilangan Segalanya! Kamp Pengungsi Rohingya Mereka Hancur Dibakar, 800 Rumah Hangus Dilalap Api!Heboh! Anies Baswedan Mencari Pak Prabowo Untuk Salaman Pasca Debat Capres Eh Malah Ga Ada, Prabowo Hilang Ditelan Bumi?
Kandang ayam yang menyimpan ribuan ekor hewan tersebut menjadi korban api yang mengamuk.
Tanpa kendaraan damkar yang berfungsi, lima petugas UPT Damkar Sumedang harus berjuang menghentikan kobaran api dengan sepeda motor sebagai satu-satunya alat transportasi yang tersedia.
Mobil Damkar Tidak Bergerak
Keadaan genting ini bukanlah insiden pertama. Mobil damkar milik UPT Damkar Tanjungsari dan Sumedang Kota sudah lama tidak dapat beroperasi.
Bahkan, salah satu mobil tersebut mengalami kecelakaan tragis pada Oktober 2023 lalu, terguling dan terjatuh ke jurang dengan kedalaman lima meter di kawasan Cigendel.
Keadaan ini membuat petugas Damkar terpaksa menggunakan sepeda motor dan menghadapi kebakaran dengan tangan kosong.
Pemadaman Sulit Dilakukan
Daniel Bakti, Danton UPT Damkar Tanjungsari, menyampaikan kesulitan yang mereka hadapi.
Bangunan yang telah terbakar habis membuat upaya pemadaman manual sulit dilakukan. Tanpa alat pemadam yang memadai, kobaran api terus meluas dan menghanguskan lebih banyak area.
Situasi Terus Genting
Baca Juga:Debat Capres Memanas Anies Baswedan Tantang Prabowo Subianto Ungkap Data Terbuka Depan PublikTiko Aryawardhana Bongkar Kehidupan Pasca Menikahi BCL: Dibandingkan dengan Ashraf Sinclair, Sekarang Semua Sorotan!
Hingga saat ini, api masih belum berhasil dipadamkan sepenuhnya. Kerugian materiil akibat kebakaran ini mencapai angka yang sangat besar, mencapai Rp 700 juta.
Krisis Mobil Damkar
Kondisi ini membuka mata kita terhadap krisis yang tengah dihadapi oleh pihak Damkar Sumedang.
Ketersediaan kendaraan dan peralatan yang layak sangatlah penting dalam mengatasi situasi darurat semacam ini.
Kini saatnya pemerintah setempat dan instansi terkait bertindak cepat untuk memperbaiki masalah ini sebelum tragedi serupa terulang kembali.
Kita semua berharap bahwa bantuan segera tiba bagi pihak Damkar Sumedang agar mereka dapat melakukan tugasnya dengan efektif dalam melindungi masyarakat dari ancaman kebakaran yang bisa mengancam jiwa dan harta benda.