sumedangekspres – Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau agar masyarakat yang berada di wilayah pesisir tetap mewaspadai kemungkinan adanya gelombang tinggi yang bisa mencapai 4 meter di sebagian perairan Indonesia.
Eko Prasetyo, Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, mengatakan gelombang tinggi bisa saja terjadi pada 10 dan 11 Januari 2024.
Eko Prasetiyo mengatakan, pola angin di wilayah utara Indonesia umumnya berkisar antara 4 hingga 20 knot, dengan kecepatan angin bertiup dari arah timur laut.
Baca Juga:Pemanasan Global dan Cuaca Ekstrem Terjadi di Tahun 2023!Investasi Padat Karya: Rencana Anies Baswedan untuk Menanggulangi Pengangguran di Kalangan Fresh Graduate
Namun di Indonesia bagian selatan, pola angin cenderung bergerak dari barat daya ke barat laut, dengan kecepatan angin sekitar 4 hingga 20 knot.
Situasi ini berpotensi menyebabkan peningkatan tinggi gelombang 1 di banyak wilayah, antara lain Lampung, Samudera Hindia Bagian Barat Kepulauan Nias-Lampung, Teluk Lampung Bagian Selatan, dan Selat Sunda bagian barat dan selatan, serta perairan selatan Banten hingga Jawa Timur.
Wilayah lainnya yang juga perlu diwaspadai kemungkinan gelombang tinggi antara lain perairan selatan Bali hingga Nusa Tenggara Timur (NTT), Selat Bali-Bandung-Lombok-Alas-Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian baratLaut Sawu, Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTT, Laut Natuna Utara, dan perairan utara Kepulauan Anambas hingga Kepulauan Natuna.
Seruan ini dikeluarkan untuk menjamin keselamatan mereka yang beroperasi di laut, khususnya pelaut, nelayan, dan pengguna angkutan laut.
Gelombang tinggi dapat menimbulkan bahaya bagi kapal kecil dan aktivitas laut lainnya.
BMKG juga mengingatkan bahwa kondisi cuaca dan gelombang dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga masyarakat diharapkan untuk selalu memantau perkembangan informasi cuaca terkini dari sumber resmi seperti BMKG.
Selain itu, pihak terkait diharapkan untuk mengambil langkah-langkah preventif dan siaga guna mengurangi dampak yang mungkin timbul akibat gelombang tinggi ini.
Baca Juga:Polres Metro Jakarta Barat Memberhentikan Oknum Unit Narkoba Polsek Tambora yang Tangkap Saipul JamilMengatasi Ancaman Pinjol Ilegal: Langkah-Langkah Proteksi Dana Anonim
Dalam situasi seperti ini, kolaborasi antara pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan keselamatan bersama dan mengurangi risiko bencana.
Dengan kewaspadaan dan kerjasama yang baik, diharapkan potensi dampak negatif dari gelombang tinggi ini dapat diminimalisir, sehingga kehidupan maritim Indonesia tetap aman dan terkendali.***
Demikian merupakan artikel mengenai Potensi Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia: Waspada dan Siap Siaga!.