sumedangekspres – Ajang Pemilihan Presiden 2024 di Indonesia tengah menjadi sorotan karena terus menggulirkan bola panas dalam kontestasi politik yang semakin sengit.
Namun, peristiwa terbaru menambah catatan hitam dengan munculnya teror ancaman terhadap Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan, yang disebarkan melalui media sosial.
Ancaman itu menjadi perhatian serius ketika sebuah akun di media sosial, yang belum diketahui identitasnya, mengancam akan menembak Anies Baswedan saat ia sedang melakukan siaran langsung di platform Tiktok.
Baca Juga:Kemenag Imbau Jamaah Calon Haji untuk Memeriksa Kesehatan Sebelum Pelunasan Bipih 1445 H/2024 MOptimalisasi Distribusi Pupuk Subsidi Kini Bisa Menggunakan KTP di Kabupaten Sumedang
Meskipun belum ada laporan resmi yang masuk ke polisi terkait ancaman tersebut, Karo Penmas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menyatakan bahwa pihak kepolisian sudah mulai melakukan penyelidikan terhadap akun tersebut.
Trunoyudo menekankan bahwa saat ini belum ada laporan resmi dari Anies Baswedan sebagai korban ancaman penembakan. Meskipun demikian, pihak kepolisian tetap serius dalam mendalami asal-usul dan keabsahan ancaman yang dilontarkan melalui media sosial tersebut.
Dalam tanggapannya terhadap situasi ini, Trunoyudo Wisnu Andiko meminta agar masyarakat tidak membuat gaduh selama proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berlangsung. Ia menekankan perlunya menjaga kekondusifan situasi agar proses demokrasi dapat berjalan dengan damai dan aman.
Anies Baswedan, yang menjadi sasaran ancaman, telah merespons peristiwa tersebut. Ia menyatakan harapannya agar ancaman penembakan tersebut tidak benar-benar terjadi. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga berharap agar pihak kepolisian tidak tinggal diam apabila ancaman tersebut mengancam keselamatannya.
Meskipun demikian, Anies Baswedan mengungkapkan bahwa pihak Timnas AMIN (Aliansi Merah Putih) yang mengusungnya sebagai calon presiden belum memiliki rencana untuk memproses hukum pelaku yang melontarkan ancaman penembakan tersebut.
Kondisi ini menjadi peringatan serius bagi semua pihak untuk tidak mengambil jalur kekerasan dalam menyikapi perbedaan pandangan politik. ***
Demikian merupakan artikel mengenai Ancaman Teror Terhadap Capres Anies Baswedan: Masyarakat Diminta Kondusif di Pemilu 2024!