sumedangekspres – Membangun Sumedang Beyond Sehati Tantangan dan Harapan Tahun 2024, Pada Jumat (19/1/2024), suasana haru terlihat di Aula Tampomas Setda Sumedang.
Para Kepala SKPD dan Camat Pemkab Sumedang dengan penuh semangat menandatangani perjanjian kinerja tahun 2024.
Membangun Sumedang Beyond Sehati Tantangan dan Harapan Tahun 2024
Momentum ini menjadi panggung bagi Pj. Bupati Herman Suryatman untuk menyampaikan visi dan misi Sumedang ke depan.
Baca Juga:Kemacetan Bandung Mengejutkan Lebih Parah dari Jakarta! Tol Cipadalenyi dan Buah Batu Jadi Pintu NerakaMisteri Tersangka KPK, Firli Bahuri Kenapa Belum Ditangkap hingga Januari 2024?
Menurut Herman, penandatanganan perjanjian kinerja bukan hanya formalitas, melainkan edukasi dan desiminasi terkait RKPD 2024.
Pada tahun ini, Sumedang akan diawali dengan komitmen kuat terhadap pencapaian.
“Indikator kinerjanya apa, targetnya berapa, karena harus punya pamijang berikutnya,” ujarnya.
Dengan jelas, ia menggarisbawahi pentingnya memiliki tujuan yang konkret dan rencana aksi yang matang.
Ada dua target utama yang harus diselesaikan target normatif dan target progresif.
Herman berharap, hal ini menjadi pemicu bagi para kepala dinas dan badan untuk bekerja lebih serius guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Namun, pertanyaannya, mampukah target-target ini diwujudkan dengan potensi yang dimiliki di Sumedang?
Pemda Sumedang menetapkan visi ambisius “Sumedang Beyond Sehati” pada Desember 2024.
Sebuah visi yang mencakup sejahtera, agamis, dan demokratis.
Baca Juga:Aksi Kamisan Memasuki 17 Tahun Hilangnya Akun X dan Perjuangan Tanpa AkhirAnies Baswedan Janjikan Hadiah Mewah untuk Pelapor dan Pemburu Koruptor: Ingin Dorong Semangat Pemberantasan Korupsi
Mewujudkan visi ini menjadi tantangan besar, namun sekaligus kesempatan bagi para pemangku kebijakan.
Penandatanganan perjanjian kinerja menjadi langkah awal, namun langkah selanjutnya harus lebih konkret dan terukur.
Bagaimana Sumedang dapat menjadi juara di hati masyarakat? Ini bukan sekadar slogan, melainkan tanggung jawab besar.
Keberhasilan Sumedang Beyond Sehati tidak hanya tergantung pada tulisan-tulisan perjanjian, tetapi pada implementasi nyata di lapangan.
Setiap langkah, kebijakan, dan tindakan harus berkontribusi pada visi tersebut.
Sebagai masyarakat Sumedang, kita berharap penandatanganan perjanjian kinerja ini bukan hanya sebatas seremoni.
Melainkan, menjadi tonggak awal transformasi nyata bagi Sumedang.
Tahun 2024 bukan hanya tentang angka-angka dan target, tetapi tentang dampak positif yang bisa dirasakan oleh setiap warga Sumedang.
Mudah-mudahan, semangat perjanjian kinerja ini membawa Sumedang menuju tingkat kehidupan yang lebih baik, sesuai dengan visi “Sumedang Beyond Sehati”.
Namun, untuk mencapai itu, diperlukan kerja keras, transparansi, dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat Sumedang.