sumedangekspres – Penyakit Jantung Koroner merupakan kondisi Ketika pembuluh darah jantung (arteri coroner) tersumbat oleh timbunan lemak. Sumbatan yang terjadi pada arteri koroner tersebut bisa menyebabkan serangan jantung.
Dilansir dari laman resmi alodokter, menurut data dari WHO pada tahun 2019, terdapat 17,9 juta penduduk di dunia yang meninggal karena serangan penyakit jantung dan juga pembuluh darah (kardiovaskular), di antaranya akibat penyakit jantung koroner (PJK).
Di Indonesia sendiri tercatat lebih dari 2 juta orang yang menderita penyakit kardiovaskular.
Baca Juga:Dr Aqua Dwipayana: Sikap Empati dan Resposif Atas Semua Kebutuhan Masyarakat Pesisir Harus Menjadi Kemampuan dan Mendasar Bagi Setiap Personel DitpolairudMengandung Kolagen Tinggi! 5 Buah Ini Bisa untuk Menjaga Kesehatan Kulit
Banyak faktor yang mengakibatkan terjadiya jantung koroner yakni terjadi karena hipertensi atau tekanan darah tinggi, diabetes, berat badan yang berlebihan, peradangan pada pembuluh darah, kebiasaan merokok, kadar kolestreol dan trigliserida yang tinggi.
Adapun faktor lainnya yang bisa terjadi disebabkan oleh beberapa hal yakni:
- Riwayat keluarga, jika ada keluarga yang memiliki penyakit jantung koroner akan menghadapi resiko penurunannya akan semakin besar.
- Merokok, dengan kebiasaan merokok juga ternyata bisa beresiko terhadap datangnya penyakit jantung koroner. Dengan kebiasaan merokok selama bertahun-tahun dan dengan adanya kandungan nikotin pada rokok menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga hal tersebut juga bisa menjadi pemicu serangan jantung di usia muda.
- Lansia, lanjut usia ternyata juga salah satu factor resiko penyakit jantung koroner, karena dengan usia yang sudah tua arteri akan mengalami penyempitan sehingga resiko untuk terkena jantung koroner semakin tinggi.
- Menopause, wanita yang memasuki masa menopause juga rentan terhadap resiko penyakit jantung koroner. Karena disebabkan oleh menurunnya hormone estrogen yang bersifat proteksi terhadap penyakit jantung.
- Menderita hipertensi, tekanan darah tinggi rentan berpotensi mengalami serangan jantung.
- Trauma mental, stress berat dalam jangka waktu yang Panjang juga menjadi salah satu factor yang beresiko terkena penyakit jantung koroner.
Adapun gejala yang bisa dirasakan Ketika terjadinya penyakit jantung kororner adalah nyeri dada yang menjalar ke lengan, dagu atau punggung, keringat dingin, lemas, sesak napar, dan juga mual.
Sebagai upaya untuk pencegahan, anda dapat melakukan pemeriksaan jantung secara berkala dengan mengunjungi dokter berkaitan yang tentunya menyediakan fasilitas dan pelayanan jantung lengkap.