Cara Kaya Ala Konglomerat: Pantesan Orang Kaya Makin Kaya, Orang Miskin Makin Miskin

Cara Kaya Ala Konglomerat : Pantesan Orang Kaya Makin Kaya, Orang Miskin Makin Miskin
Cara Kaya Ala Konglomerat : Pantesan Orang Kaya Makin Kaya, Orang Miskin Makin Miskin (ist/freepic.diller)
0 Komentar

Ketika mereka jual kembali, sudah pasti uang yang mereka dapatkan akan menjadi lebih banyak.

4. Titipkan ke Manager Investment

Dengan menitipkan uang ke Manager Investment, para konglomerat sudah tidak perlu lagi mengeluarkan banyak tenaga untuk menganalisa dan lain sebagainya karena akan di kelola oleh Manager Investment.

Hal yang Harus Diperhatikan Sebagai Investor Baru

Disclaimer: artikel ini ditujukan untuk seorang Investor baru atau orang yang tidak terlahir dari seorang konglomerat.

Baca Juga:5 Cara Menghilangkan Noda Hitam Dengan Bahan Alami, Budget Murah Hasilnya Meriah4 Rekomendasi Deodoran untuk Ketiak Basah dan Bau Terbaik, Bikin Keti Segar Seharian!

Kegagalan dan ketidakmajuan seorang investor baru biasanya karena terbawa hype kemudian hangus serta tidak berani mengambil resiko untuk berinvestasi di Intrument yang High-Risk.

Jika kamu termasuk investor baru, maka perlu sekali untuk memperhatikan hal di bawah ini:

1. Perhatikan ratio keuangan
Anak muda lebih enak ditempatkan di Instrumen High Risk karena bisa menahan volatilitas atau bisa menahan naik turun investasi.

Namun jangan lupa juga untuk menyiapkan tabungan dan dana darurat bilamana terjadi hal yang tidak diinginkan.

Selain itu para Investor baru juga perlu menginvestasikan uangnya kepada peningkatan skill dll.

2. Instrumen Investasi
Pelajari semua instrumen investasi dan juga resikonya, jangan asal masuk tanpa persiapan apapun.

Belajar dulu pakai uang yang benar-benar dingin. Misalnya kamu ingin mencoba Instrumen Investasi yang High-Risk seperti Crypto gunakan terlebih dahulu dana yang kecil dan dingin misal sejuta dulu di aplikasi investasi tertentu.

Baca Juga:4 Masker Organik yang Sudah Bpom Terbaik 2024, Memutihkan dan Menghilangkan Noda Bandel di Wajah5 Lipstik Matte Tahan Lama, Warna Bibir Intens dan Cantik Paripurna Seharian

3. Managaement Emosi
Jangan mudah panik ketika harga turun belum tentu fundamentalnya turun.

Ketika naik jangan buru-buru dijual, santai. Invest jadi lebih aman dan menguntungkan.

Intrumen yang Cocok untuk Investor Muda

Minim Resiko
1. Emas
Harga cenderung stabil, cocok untuk invest jangka pendek dan panjang.

2. Reksadana
Relatif rendah karena dikelola oleh profesional, tinggal top up saja.

Resiko Menengah dan Tinggi
1. Saham
Lumayan naik-turun. Cocok untuk anak muda yang sudah jago menganalisa keuangan perusahaan sekaligus yang ingin belajar.

Saham akan cenderung naik dalam jangka waktu panjang.

Bukan hanya mendapatkan capital gain, tapi juga mendapat dividen jika harga sahamnya naik.

0 Komentar