sumedangekspres – Kenapa imlek identik dengan hujan? Yuk kita kupas alasannya!
Setiap tahun, saat Imlek tiba, hujan sering kali turut serta merayakan momen tersebut.
Seolah-olah, langit pun ingin memberi salam hangat pada perayaan yang dipenuhi dengan semangat, kegembiraan, dan harapan baru.
Tentu saja, di balik fenomena alam ini terdapat banyak cerita dan kepercayaan yang menghubungkan Imlek dengan hujan.
Baca Juga:Apa Itu Generasi Milenial dan Z? Kuy Intip!Benarkah Investasi Terbaik Adalah Kesehatan? Cek Sini Kalo Kepo!
Salah satu legenda yang sering diceritakan adalah tentang Nian, monster legendaris dalam mitologi Tiongkok yang konon takut pada suara petir dan hujan.
Oleh karena itu, orang-orang membiasakan diri untuk membunyikan petasan dan merayakan Imlek dengan penuh keceriaan untuk mengusir Nian dan menjaga keberuntungan.
Namun, tak hanya itu.
Tradisi lain yang diyakini oleh masyarakat adalah bahwa hujan yang turun saat Imlek adalah pertanda baik.
Dianggap sebagai “air berkat”, hujan Imlek diyakini membawa kesuburan dan keberuntungan bagi tanaman, pertanian, dan kehidupan secara umum.
Tidak dapat dipungkiri, ketika hujan turun pada saat perayaan Imlek, suasana pun menjadi lebih syahdu.
Kehangatan dari keluarga dan teman-teman yang berkumpul di dalam rumah menjadi lebih terasa, sementara tetesan air hujan menambah keindahan dan kesegaran di luar.
Jadi, meskipun Imlek identik dengan hujan, kita dapat melihatnya sebagai bagian yang tak terpisahkan dari keindahan dan makna mendalam dari perayaan ini.
Baca Juga:Rekomendasi Makanan Saat Hujan, Dijamin Cozy Banget!Kamu Sering Nyeri Perut? Intip Sini Sumber Sakit Perut yang Harus Kamu Tahu!
Sebuah pengingat bahwa di balik setiap tetesan air yang jatuh, ada harapan baru, kesuburan, dan keberuntungan yang selalu mengalir dalam kehidupan kita.
Nah sekarang kamu tidak penasarn lagi kan dengan pertanyaan kenapa imlek identik dengan hujan.