Kostum Membawa Identitas dan Tradisi
Tidak hanya dalam musiknya, tetapi juga dalam penampilannya, angklung dogdog lojor memperlihatkan kekayaan budaya masyarakat Kasepuhan Ciptagelar.
Dengan pakaian tradisional yang dipadukan dengan motif batik, pemain angklung dogdog lojor menjaga keaslian dan keanggunan warisan budayanya.
Melanjutkan Tradisi Pewarisan yang Tak Tergoyahkan
Proses pewarisan angklung dogdog lojor di Ciptagelar berjalan lancar, karena dalam keluarga para pemainnya telah tertanam kuat bahwa memainkan angklung adalah bagian tak terpisahkan dari hidup mereka.
Baca Juga:Sejarah Kesenian Kuda Renggong, Udah Tahu Belum Kesenian Asal Mana? Masa Gatau Rugi DongSejarah Seni Sisingaan di Kabupaten Subang, Mengungkap Kreativitas dan Perlawanan Budaya
Dengan pembinaan langsung dari para senior mereka, generasi muda terus menerus mewarisi dan mengembangkan tradisi yang telah ada sejak zaman dahulu.
Menghargai Warisan Budaya dalam Sebuah Bunyi
Dogdog lojor bukan sekadar sebuah alat musik, melainkan penjaga sejarah, budaya, dan identitas sebuah masyarakat.
Dengan tiap bunyinya yang mengalun, instrumen ini mengingatkan kita akan pentingnya untuk tetap menghargai, merawat, dan mewarisi warisan budaya nenek moyang kita, agar kekayaan tersebut tetap hidup dan berkembang di masa yang akan datang.
Nah ini merupakan sebuah warisan budaya leluhur kita jangan sampe terkikis oleh zaman, zaman boleh berkembang namun ya kebudayaan tradisional jangan sampai lupa karena ini merupakan sebuah kekayaan dari negeri kita.
Demikian informasi mengenai Sejarah Kesenian Dogdog Lojor semoga bermanfaat karena ini merupakan informasi edukasi yang bisa bikin kalian nambah wawasan.