sumedangekspres – Kasus kekerasan dalam rumah tangga kembali menjadi sorotan di Kota Batam, Kepulauan Riau, setelah seorang suami dengan inisial AJ diduga menganiaya istrinya, karena perbedaan pilihan politik pada Pilpres 2024.
Menurut keterangan dari Kapolsek Batu Aji, AKP Benny Syahrizal, kejadian tersebut terjadi di Kompleks Pertokoan Cipta Prima, Aviari, Kecamatan Batu Aji.
AJ diduga memukul kepala sang istri beberapa kali karena sang istri menolak untuk memilih pasangan calon nomor 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dalam Pilpres tersebut.
Sementara itu, sang istri memilih pasangan calon nomor 2.
Baca Juga:Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala Awal, Penyebab, Hingga Rekomendasi Olahraga yang Aman DilakukanTanda-Tanda Darah Rendah Ini Mungkin Sering Anda Abaikan!
Kemarahan AJ yang dipicu oleh perbedaan pilihan politik tersebut mengakibatkan tindakan kekerasan fisik terhadap istrinya.
Peristiwa tragis ini terjadi hanya sehari setelah hari pencoblosan.
Korban dalam kejadian ini, akhirnya melaporkan kasus penganiayaan yang dialaminya ke Polsek Batu Aji pada Sabtu, 17 Februari.
Kasus ini tidak hanya menyoroti masalah kekerasan dalam rumah tangga, tetapi juga mencerminkan betapa tegangnya situasi politik dapat memengaruhi hubungan personal dan kehidupan sehari-hari.
Perbedaan pendapat politik seharusnya tidak boleh menjadi alasan bagi seseorang untuk menggunakan kekerasan terhadap pasangan atau keluarga mereka.
Kepolisian setempat telah menangani kasus ini dan diharapkan akan memberikan keadilan bagi korban serta menegakkan hukum bagi pelaku.***