sumedangekspres – Bencana banjir yang melanda sejumlah daerah di kecamatan Ujungjaya kabupaten Sumedang sebagai akibat dari jebolnya tanggul sungai cipelang beberapa waktu lalu yang membawa dampak besar, khususnya kepada korban yang terdampak.
Tidak hanya hancurnya harta benda, korban banjir juga mengalami duka yang mendalam.
Hal inilah yang membuat masyarakat, termasuk didalamnya Relawan Masyarakat Peduli Gempa (Rempug) Sumedang Tandang tergerak memberikan bantuan untuk meringankan beban korban banjir di kecamatan Ujungjaya kabupaten Sumedang.
Baca Juga:Jelang Restrukturisasi Kredit COVID-19 Berakhir, BRI Siapkan Strategi Pencadangan MemadaiKontribusi Nyata Untuk Negeri, 5 Tahun Terakhir Setoran Dividen dan Pajak BRI ke Negara Capai Rp149,2 Triliun
Pada Selasa (20/2), bersama Laziswakaf Al Hikam, Sumedang Community, dan Nuswantara Muda menyalurkan bantuan berupa uang tunai, pakaian, dan sembako di Pondok Pesantren Al Karomah Desa Ujungjaya Kecamatan Ujungjaya Kabupaten Sumedang.
Penyaluran bantuan tersebut dipimpin oleh KH. Sa’dulloh Pimpinan Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyyah Sukamantri Tanjungkerta Sumedang.
Kyai Sa’dulloh mengatakan bahwa bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian masyarakat terhadap musibah banjir yang terjadi di ujungjaya.
“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dari masyarakat terhadap musibah yang terjadi. Semoga korban yang terkena dampak diberi ketabahan, kesabaran, juga kekuatan dalam menghadapi musibah ini”. Terang kyai Sa’dulloh
Sementara itu, yang menerima bantuan tersebut diwakili oleh Aep Saepudin, salah satu korban musibah banjir.
Aep menyampaikan Apresiasi terhadap kepedulian masyarakat.
“Terimakasih banyak atas bantuannya, insha allah barang yang didonasikan akan bermanfaat bagi korban terkena dampak. Mohon doanya saja semuga semuanya bisa cepat pulih kembali”. Harap Aep
Kegiatan serah terima bantuan tersebut juga dihadiri oleh KUA Ujungjaya, MWCNU Ujungjaya, Pimpinan Pesantren Al Karomah, Ketua PAC GP Ansor Ujungjaya, Satkoryon Banser NU Ujungjaya, dan beberapa perwakilan korban terkena dampak banjir.