sumedangekspres, CIMANGGUNG – Demi mendapatkan beras dengan harga terjangkau, warga rela menunggu berjam-jam. Pasalnya warga sangat antusias sehingga terjadi antean panjang.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Sumedang berkerjasama dengan Perum Bulog Kantor Cabang Sumedang mengelar operasi pasar.
Sebanyak 10 ton beras murah dengan harga Rp 50.000 untuk kemasan 5 kilogram tersedia dalam momen Operasi Pasar Beras Medium/SPHP (Stabilitas Pasokan Harga Pangan) dan Operasi Pasar Murah.
Baca Juga:Pemkab Segera Basmi Bank EmokKorban Bencana Belindung di Tenda
Kasi Trantibum Kecamatan Cimanggung, Amung, membenarkan adanya operasi pasar beras murah yang dilaksanakan di aula kecamatan tersebut.
“Sebanyak 10 ton beras kemasan 5 kg habis diserbu warga, bahkan ada sebagian warga yang tidak kebagian karena stoknya berasnya terbatas,” terang Amung.
Meskipun antusiasme warga begitu tinggi, namun keterbatasan stok menyebabkan sebagian dari mereka harus pulang dengan tangan hampa. Namun demikian, warga yang tidak kebagian beras tersebut tetap kembali ke rumah masing-masing dengan lapang dada, meskipun sebelumnya menunggu beberapa lama untuk mendapatkan beras dengan harga terjangkau.
Kegiatan pasar murah ini terbuka untuk umum, namun ada syarat khusus untuk warga Cimanggung yang ingin mengikuti operasi pasar beras medium.
“Mereka diwajibkan untuk menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sesuai dengan domisili Kecamatan Cimanggung saat akan membeli beras murah,” terangnya.
Ia menjelaskan operasi pasar beras murah tersebut memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang kesulitan memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari akibat harga beras yang terus naik. Dengan adanya aksi ini, diharapkan beban ekonomi warga bisa sedikit terangkat.
Melalui operasi pasar ini, mereka turut serta dalam upaya pemerintah untuk menjaga stabilitas harga pangan, terutama beras, agar tetap terjangkau bagi masyarakat. (kos)