sumedangekspres – Selain dihadiri oleh Perancang Busana Level Internasional, Beragam Pejabat Kementrian, hingga Pecinta dan Pemborong Kain Sarung, Festival Sarung Majalaya (FSM) the 3rd juga dihadiri oleh beberapa Akademisi yang paling otoritatif untuk membahas tentang Seni, Kebudayaan, dan Sarung.
Salah seorang dari tamu istimewa yang hadir di FSM 3rd tersebut, adalah Rektor Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, Dr. Retno Dwimarwati, S.Sen., M.Hum. Retno merupakan satu dari sekian banyak Narasumber ahli yang dihadirkan untuk membagikan cara-cara mengembangkan Sarung Majalaya, agar manfaatnya baik secara Budaya maupun Ekonomi, dapat dirasakan secara lebih luas oleh Masyarakat Majalaya dan sekitarnya.
“Kami bangga bahwa generasi muda lokal Majalaya, memiliki kepedulian dan mau bergerak untuk menggali potensi lokal Majalaya agar dapat memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat Majalaya dan sekitarnya. Bagi kami, ini adalah role model yang sepatutnya ditiru oleh pemuda-pemuda di berbagai penjuru Indonesia. Kebanggan kami terhadap FSM ini, semakin bertambah tentunya, saat mengetahui bahwa Zainab Assegaf, salah seorang penyelenggara FSM sekaligus Duta Sarung Majalaya, adalah Mahasiswi kami di ISBI Bandung.” Tutur Retno di sela-sela talkshow Festival Sarung Majalaya.
Baca Juga:Targetkan Pertumbuhan Kredit Double Digit, Prospek Saham BBRI Diramal CerahRUPST 2024: BRI Bagikan Dividen Rp48,10 Triliun
Retno menjelaskan, bahwa kreasi anak-anak muda sejatinya perlu diapresiasi karena bisa menciptakan gaya-gaya baru dalam menggunakan Sarung Khas Majalaya untuk keperluan artwear yang dipergunakan sehari-hari.
“Saya bangga karena pada hari ini, saya mempergunakan kain sarung yang dirancang langsung oleh Zainab. Yang dengan sentuhan-sentuhan sederhana, gaya asimetris khas anak-anak muda, sarung Majalaya bisa mempercantik penampilan siapapun yang memakainya.” Tutur Retno sambil memperagakan busana yang dirancang langsung oleh Zainab.
Zainab sendiri merupakan Duta Sarung Majalaya, yang dikukuhkan bersama oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementrian Perindustrian, Komunitas Cinta Berkain Indonesia, dan Komunitas Cinta Sarung Indonesia, pada gelaran Festival Sarung Majalaya 2nd tahun lalu.
“Alhamdulillah, pasca diangkat sebagai Duta Sarung Majalaya, tahun lalu Zainab juga mengikuti Jember Fashion Carnival sebagai delegasi dari ISBI. Zainab mendapat anugerah Grand Jury di Kategori Religi pada gelaran JFC 2023 tersebut. Pasca JFC, Zainab juga mendapatkan kehormatan dipanggil di ASEAN Summit mewakili Desainer Muda Indonesia. Sungguh sebuah prestasi yang sepatutnya dapat membanggakan warga Majalaya.” Tutur Faza Utsman, koordinator OC FSM.