sumedangekspres – Harga Kebutuhan Pokok Naik, Pelaku UMKM di Sumedang Menjerit
Naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok khususnya di Kabupaten Sumedang membuat para pelaku usaha kecil merasakan benar-benar mengalami kesulitan.
Terutama para pelaku usaha di bidang makanan. Semakin kesini mereka semakin kebingungan karena melonjaknya harga bahan baku untuk memproduksi makanan.
Karena naiknya harga kebutuhan pokok ini sangat benar-benar dirasakan oleh para pelaku UMKM di Sumedang, dengan begitu mereka sangat kebingungan untuk menyesuaikan produksi dan harga jual.
Baca Juga:25 Soal Sumatif B Sunda Kelas 2 SD Kurikulum Merdeka dan JawabannyaSoal Sumatif B Sunda Kelas 1 SD Kurikulum Merdeka Dan Jawabannya
Dengan kebutuhan pokok yang naik maka para pelaku usaha ini harus menaikan juga harga jual sehingga daya beli konsumen pasti mengalami penurunan.
Salah satu yang bisa dijadikan solusi adalah dengan mengurangi porsi makanan dan itu juga belum tentu para konsumen akan tetap membeli.
Banyaknya komoditas yang mengalami kenaikan harga seperti minyak goreng, gula pasir, bumbu seperti cabe, bawang putih hal inilah yang membuat para pelaku UMKM di Sumedang cukup kesulitan.
Ditengah naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok, namun para pedagang dan pelaku UMKM terus berusaha bertahan dan akan tetap berjualan agar roda perekonomian bisa terus berputar.
Dan menurut informasi harga kebutuhan pokok di Kabupaten Sumedang yang saat ini mengalami kenaikan diantaranya, cabe merah keriting yang tadinya Rp 70 Rb/Kg menjadi Rp 80 Rp/Kg.
Selain itu ada juga komoditas lain yang mengalami kenaikan diantaranya, cabe merah biasa Rp 120 ribu/Kg, cabe merah domba Rp 80 ribu/Kg, bawang merah Rp 32 ribu/Kg, bawang putih Rp 40 ribu/Kg, daging ayam Rp 38 ribu/Kg, daging sapi Rp 140 ribu/Kg.
Dan untuk harga beras di Sumedang sudah mengalami penurunan yang tadinya Rp 17 ribu/Kg menjadi Rp 16 ribu/Kg.***