12 Tradisi Unik Menyambut Ramadhan di Indonesia, No. 7 Warga Sumedang Pasti Tahu

Berbagai Macam Tradisi Unik Menyambut Ramadhan di Indonesia
Ilustrasi Tradisi Menyambut Ramadhan, Munggahan dari Jawa Barat/iStock
0 Komentar

Tradisi ini terkenal di beberapa daerah seperti Padang, Painan, dan Pariaman. 

Bukan hanya untuk menyambut bulan Ramadan saja, makanan tradisional ini sering dijadikan makanan acara hajatan atau kekerabatan!

 4. Balimau (Sumatera Barat)

Balimau adalah tradisi lainnya yang masyarakat Sumatera Barat laksanakan saat menyambut bulan Ramadan. 

Baca Juga:Sepatu Flat Shoes Itu Apa Sih?Begini Cara Mengajarkan Anak Memakai Sepatu Sendiri yang Tepat

Balimau adalah tradisi mandi bukan dengan sabun, melainkan menggunakan jeruk nipis.

Masyarakat yang tinggal di dekat aliran sungai atau tempat mandi, biasaya Balimau dilakukan.

Tradisi mandi dengan jeruk nipis ini memiliki tujuan, yakni untuk membersihkan diri secara lahir dan batin menjelang bulan Ramadan.

5. Ziarah Kubro (Palembang)

Ziarah Kubro merupakan tradisi Bulan Ramadhan unik dari Palembang, Sumatra Selatan untuk menyambut bulan Ramadan. 

Ziarah Kubro adalah tradisi yang berbentuk pawai berjalan beriringan dari satu makam ulama.

Serta pendiri Kesultanan Palembang Darussalam ke makam-makam lainnya dan berakhir di kompleks pemakaman Kesultanan Palembang Darussalam.

6. Nyorog (Betawi)

Salam rangka menyambut bulan Ramadan, warga betawi biasanya melakukan kegiatan membagikan bingkisan kepada anggota keluarga atau tetangga, yang disebut nyorog. 

Baca Juga:Benarkah Puasa Menyembuhkan Maag? Ini Faktanya!Terungkap! Kenapa Anak Kecil Suka Main Air!

Tradisi unik ini dilakukan orang yang lebih muda ke orang yang usianya lebih tua.

Tujuannya, untuk meminta restu ibadah puasa selama bulan Ramadan.

7. Munggahan (Jawa Barat)

Tradisi ini melibatkan kegiatan bersama keluarga seperti piknik, makan bersama, ziarah kubur, dan membersihkan tempat ibadah.

8. Nyadran (Jawa Tengah)

Masyarakat Jawa melakukan ziarah kubur secara berbondong-bondong, diikuti dengan pembacaan Al-Quran, zikir, tahlil, doa bersama, dan makan bersama.

9. Dugderan (Semarang)

Merupakan tradisi penyambutan bulan Ramadan dengan pesta rakyat yang meliputi tari-tarian, karnaval, dan tabuh bedug.

Dalam tradisi ini, hadir pula maskot bernama Warak Ngendog.

10. Padusan (Boyolali)

Kegiatan mandi atau berendam di laut atau sumber air yang dianggap keramat untuk menyucikan diri menjelang bulan Ramadan.

11. Megengan (Surabaya)

 Tradisi ini melibatkan memakan kue apem sebagai bentuk menyucikan diri, serta melakukan tahlilan untuk mendoakan orang yang telah meninggal.

12. Megibung (Bali)

Masyarakat di Kabupaten Karangasem, Bali, menggelar acara memasak dan makan bersama dengan melingkar sambil duduk bersila.

0 Komentar