Dengan demikian, umat Islam yang mengikuti penetapan NU dapat memulai ibadah sholat tarawih sejak hari Senin, 11 Maret 2024.
Awal Puasa Versi Muhammadiyah
Sementara itu, Muhammadiyah memilih pendekatan yang berbeda, menetapkan awal puasa Ramadhan pada tanggal 11 Maret 2024.
Keputusan ini diumumkan melalui Maklumat Pimpinan Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 Hijriah.
Baca Juga:Kemenag Laporkan Ketinggian Hilal Awal Ramadan yang Masih RendahPenetapan Awal Ramadan 1445 H Menurut PBNU
Niat Puasa Ramadhan
Bagi umat Islam yang berniat melaksanakan puasa Ramadhan, bacaan niat menjadi hal penting sebelum memulai ibadah. Niat tersebut dapat diucapkan sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa-i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillaahi ta’aalaa.”Artinya: “Aku berniat puasa besok hari untuk menunaikan kewajiban Ramadhan tahun ini karena Allah SWT.”
Dengan penetapan tanggal awal puasa Ramadhan 1445 H, umat Islam dapat mempersiapkan diri secara baik dan merencanakan ibadah mereka selama bulan suci ini.
Melalui sidang isbat, pemerintah Indonesia memberikan pedoman yang menjadi acuan bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Demikian pembahasan mengenai Sidang Isbat 2024: Pemerintah Tetapkan Awal Ramadhan, Bagaimana Hasilnya?.***