sumedangekspres, CIMANGGUNG – Proyek pembangunan Masjid Miftahul Ulum SMAN Cimanggung telah berlangsung selama satu tahun. Namun, hingga saat ini, pembangunan masih belum selesai.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan, Iip Hermawan mengungkapkan, meskipun sudah berjalan selama satu tahun, proyek tersebut baru mencapai 40 persen.
“Hal ini disebabkan oleh beberapa kendala, terutama terkait dengan keterbatasan dana,” ucapnya.
Baca Juga:Ramadan Momentum Tingkatkan KeimananAngka Perceraian di Sumedang Masih Tinggi
Iip menjelaskan, pembangunan terhambat karena tidak dapat memenuhi kebutuhan material dan biaya tenaga kerja yang dibutuhkan.
Dalam upaya mengatasi kendala tersebut, pihak sekolah bersama komite pembangunan masjid terus melakukan berbagai langkah strategis. Salah satunya adalah dengan menggalang dana tambahan melalui program penggalangan dana dan donasi dari para siswa maupun pihak-pihak terkait lainnya.
“Langkah ini diharapkan dapat membantu mengatasi kekurangan biaya yang menjadi hambatan utama dalam pembangunan masjid baru tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, Iip juga mengajak seluruh stakeholder terkait, baik itu pihak sekolah, komite pembangunan masjid, maupun masyarakat luas, untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan masjid baru ini.
“Dukungan dan partisipasi dari semua pihak diharapkan dapat mempercepat penyelesaian pembangunan sehingga masjid baru dapat segera difungsikan dan memberikan manfaat bagi seluruh umat,” tuturnya.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan dan kendala, namun semangat untuk menyelesaikan pembangunan masjid baru tetap tinggi.
“Pihak sekolah dan komite pembangunan masjid akan terus bekerja keras dan berupaya maksimal untuk menyelesaikan pembangunan masjid, sesuai dengan target yang telah ditetapkan, demi kepentingan bersama dan kemajuan umat,” pungkasnya. (kos)