sumedangekspres – Kabar Gembira untuk Para Honorer di Tahun 2024, Selamat! yaaa, Hai, Sobat! Ada kabar menggembirakan dari pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi nih!
Kali ini, buat para pegawai honorer, ada janji manis nih dari pemerintah. Mereka bakal diangkat jadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian (PPPK) di tahun 2024 ini.
Kabar Gembira untuk Para Honorer di Tahun 2024
Kabar baik ini terutama berlaku buat tenaga honorer eks THK II, yaitu mereka yang namanya ada di database Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Baca Juga:Apa Arti Balong? Pengertian Balong dalam Bahasa SundaRumah Makan Saung Balong Sumedang, Tempat Makan dengan Suasana Cozy Banget!
Nah, menurut Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Anas, pengangkatan ini bakal dilakukan buat tenaga non-ASN eks THK II.
Dia sempet bilang, “Untuk tenaga non-ASN eks THK II selesai 2024,” dalam acara Rakor Persiapan Pengadaan ASN 2024, di Jakarta, kemarin.
Makanya, Anas berharap banget semua kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah bisa cepet-cepet ngerampungin usulan formasi buat seleksi Calon ASN 2024. Katanya, nanti pengangkatan tenaga non-ASN jadi PPPK bakal lewat mekanisme seleksi CASN itu.
“Yang udah terdata di BKN pasti diselesaikan tahun ini,” tambahnya.
Kalau misalnya ada kesalahan data di BKN, para tenaga honorer bisa lho ngeluh. Menurut Anas, mereka bisa protes langsung ke kementerian atau pemerintah daerah masing-masing.
“Kalau ada kesalahan data, silahkan ke Pemda masing-masing, karena data yang masuk ke kami udah ditandatangani oleh kepala daerah,” ujarnya.
Selain itu, BKN juga bakal verifikasi dan validasi database eks THK II. Ini dilakukan buat pastiin data-data mengenai eks THK II itu bener.
Anas juga bilang, meskipun udah ada pengangkatan, kalau ada kesalahan atau indikasi kecurangan, pemerintah bisa mencabut pengangkatan itu.
Baca Juga:Trik Jitu Menang Permainan Ludo King, Trik Terbaru!Apakah Aman Minum Antimo 2 Butir Sekaligus? Simak Penjelasannya!
“Sampai pengangkatan PPPK tetap atau paruh waktu ada kekeliruan maka di tengah jalan NIP-nya akan dicabut,” katanya.
Jadi, pemerintah membuka seleksi CASN dengan jumlah formasi mencapai 2,3 juta tahun ini. Dari jumlah itu, 1,7 juta formasi diperuntukkan buat menyelesaikan masalah tenaga honorer di Indonesia.
Dikira-kira gitu jumlahnya, disesuaikan sama jumlah tenaga honorer yang masih ada di seluruh Indonesia.
Masalah tenaga honorer ini muncul setelah pemerintah ngapus jenis pegawai ini dari pemerintahan. Penghapusan ini bikin khawatir, takutnya para tenaga honorer bakal kehilangan pekerjaan mereka.