sumedangekspres – Bukan Hanya Dikecam Dunia, Netanyahu Juga Didesak Masyarakat Israel Untuk Mengundurkan Diri.
Ribuan warga Israel memenuhi jalan-jalan untuk mengungkapkan kemarahan mereka terhadap pemerintahan Netanyahu.
Demonstrasi-demonstrasi massal di Tel Aviv dan kota-kota lainnya menjadi bukti nyata ketidakpuasan rakyat terhadap penanganan pemerintah atas konflik di Gaza dan upaya pembebasan sandera dari tawanan Hamas.
Baca Juga:Syarat Perdamaian Israel Untuk Palestine, Akankah Berdamai?Chord Gitar Lagu Rumah – Salma Salsabil : Lagu Trending, Baru 2 Hari Sudah Ditonton 500 Ribu Kali
Tuntutan Kepada Pemerintah
Suara protes semakin keras ketika Badan Intelijen Israel menghadiri perundingan gencatan senjata di Qatar.
Warga Israel kehilangan kesabaran setelah 163 hari konflik yang berkepanjangan.
Mereka menuntut respons serius dan tindakan konkret dari pemerintah mereka.
“Kami meminta tanggapan serius dari pemerintah kami. Negara ini milik rakyat, bukan segelintir diktator yang merasa menjadi pusat dunia,” ujar salah satu pengunjuk rasa di Tel Aviv, Guy Ginat.
Penderitaan Keluarga Sandera
Dana Milo, seorang ibu dari salah satu sandera yang masih ditawan oleh Hamas, menggambarkan penderitaan yang dialami oleh keluarga korban.
“Mereka tidak bisa tidur, makan, atau bahkan bernapas dengan tenang. Setiap hari, ketidakpastian menyiksa hati dan pikiran kami,” katanya sambil menahan tangis.
Kontroversi Rapat Kabinet Perang
Protes mencuat ketika pengunjuk rasa menuduh Netanyahu membatalkan rapat kabinet perang yang seharusnya menetapkan strategi negosiasi.
Namun, kantor perdana menteri membantah klaim tersebut, menyatakan bahwa rapat tetap dilaksanakan untuk membahas langkah-langkah selanjutnya dalam penyelesaian konflik.
Frustrasi Atas Kebijakan Pemerintah
Pengunjuk rasa menyuarakan kekecewaan mereka terhadap kegagalan pemerintah dalam membebaskan sandera yang masih ditawan.
Mereka menuntut tindakan konkret dan tanggap dari pemerintah.
Baca Juga:14 Jenis Olahraga yang Cocok Dilakukan saat Berpuasa Ramadhan5 Manfaat Mengajarkan Puasa Pada Anak
Banyak yang merasa bahwa upaya pembebasan sandera tidak cukup diutamakan oleh pemerintah dalam agenda politik mereka.
Tragedi di Gaza
Konflik di Gaza telah menelan korban besar. Ribuan warga Palestina tewas dan lebih dari 70 ribu lainnya terluka dalam serangan Israel.
Meskipun demikian, Israel juga menegaskan bahwa mereka menjadi korban dari serangan Hamas.
Namun, kenyataan ini tidak mengurangi amarah masyarakat Israel atas kebijakan pemerintah yang dianggap tidak cukup efektif dalam melindungi rakyatnya.