Dalam konferensi pers bersama Kanselir Jerman, Netanyahu menyampaikan bahwa langkah-langkah yang diambil oleh Israel bertujuan untuk memastikan keamanan penduduk sipil.
Dia menekankan bahwa warga sipil di Rafah akan diberikan kesempatan untuk meninggalkan wilayah tersebut sebelum operasi militer dimulai.
Dalam menghadapi kritik terhadap rencana serangannya, Netanyahu secara tegas menegaskan komitmennya untuk melindungi keselamatan warga sipil.
Baca Juga:Chord Gitar Lagu Rumah – Salma Salsabil : Lagu Trending, Baru 2 Hari Sudah Ditonton 500 Ribu Kali14 Jenis Olahraga yang Cocok Dilakukan saat Berpuasa Ramadhan
Dalam konteks konflik yang berkelanjutan di Gaza, pernyataan PM Netanyahu menyoroti prioritas keamanan yang tak terpisahkan dari upaya perdamaian.
Bagi Israel, perdamaian haruslah didasarkan pada kekuatan dan keamanan yang tak tergoyahkan.
Meskipun kontroversial, pendekatan ini mencerminkan realitas politik yang kompleks di kawasan tersebut, di mana keamanan dan stabilitas menjadi prasyarat utama bagi perdamaian yang berkelanjutan.
Demikian pembahasan mengenai Syarat Perdamaian Israel Untuk Palestine, Akankah Berdamai.***