sumedangekspres – Keoyoung Sun Korea Selatan, sebuah kapal tanker yang yang membawa asam akrilat berlayar di perairan Shimonoseki, Jepang.
Namun, pada Rabu (20/3/2024), nasib tragis menimpa kapal tersebut ketika ia terbalik dan tenggelam yang mengakibatkan adanya korban tewas.
Kapal tersebut membawa 11 awak, yang terdiri dari 8 warga negara Indonesia, 2 warga negara Korea Selatan, dan 1 warga negara China.
Baca Juga:Debut jadi Anggota DPR, Ini Deretan Caleg Artis yang Sukses Melangkah ke Gedung SenayanMengulik Tren Warna Busana Lebaran 2024, Ada Warna Apa Saja Ya?
Dari perkembangan terbaru, telah ditemukan 9 awak kapal dengan 8 di antaranya meninggal dunia, dan 2 lainnya belum ditemukan.
Dua warga negara Korea Selatan dan satu warga negara China juga turut menjadi bagian dari peristiwa ini, menunjukkan dampak internasional dari kecelakaan kapal ini.
Menurut beberapa informasi mengatakan kapal tanker itu membawa 980 ton asam akrilat, bahan yang digunakan dalam cat, penggosok lantai, produk perawatan pribadi, dan deterjen. Sejauh ini belum ada bukti bahwa asam tersebut bocor ke laut.
Peringatan tentang cuaca buruk, dengan angin kencang dan gelombang tinggi, telah dikeluarkan pada saat kejadian. Ini menambahkan lapisan tragedi, karena cuaca buruk dapat menjadi faktor penyebab kecelakaan kapal.***